Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Maju Tak Gentar Para Penyeleweng Solar
Oleh : Berton Siregar
Kamis | 21-02-2013 | 11:20 WIB
antri-solar-paradise.jpg Honda-Batam
Antrian kendaraan mendapatkan solar di SPBU Paradise, Batuaji. (Foto: Berton/btd)

BATAM, batamtoday - Antrian panjang kendaraan mendapatkan solar tetap terjadi, tepatnya di SPBU Paradise, Kamis (21/2/2013) pagi.

Baru sehari dari sidak Wakil Wali Kota Batam, Rudi di SPBU Top 100 Tembesi Batu Aji yang menangkap tangan mobil Toyota Corolla warna putih bernomor polisi BM 1081 XV, antrian di SPBU Paradise juga dipenuhi oleh kendaraan-kendaraan aneh yang diduga untuk menyelewengkan BBM bersubsidi itu.

Bila biasanya para 'vampir' penyedot solar ini mengisi dengan kuantitas hingga ratusan liter seharga lebih dari Rp150 ribu, kali ini mereka menyiasati dengan mengisi lebih dari satu kali.

Modus itu terpantau dari beberapa kendaraan yang mengantri, mengisi, kemudian masuk lagi ke dalam antrian berikutnya.

Antrian di kendaraan mendapatkan solar di SPBU Paradise ini berlangsung hanya sekitar dua jam saja setelah stok BBM bagi mesin diesel itu ludes.

Sementara itu, di sejumlah SPBU lainnya mengalami kekosongan stok solar. Seperti di SPBU Kapital Raya, Batam Centre, selain mengalami kekosongan solar, premium di SPBU tersebut juga kosong.

Hanya tersedia Pertamax bagi kendaraan non diesel sehingga para konsumen yang sudah kehabisan BBM harus beralih ke bahan bakar non subsidi yang harganya dua kali lipat.

Mengatasi kelangkaan BBM di Batam, pagi ini Komisi III DPRD Batam menggelar dengar pendapat dengan sejumlah instansi terkait, termasuk Pertamina.

Editor: Dodo