Toyota Corolla yang Ditangkap Rudi Ternyata Milik Oknum Polisi

BATAM, batamtoday - Pemilik mobil Toyota Corolla bernomor polisi BM 1081 XV yang tertangkap tangan oleh Wakil Wali Kota Batam, Rudi di SPBU Top100 Tembesi ternyata seorang oknum polisi yang bertugas di Polresta Barelang.

Demikian disampaikan Kasdim 0316 Batam, Mayor (Art) Hary Sasono usai mengadakan pertemuan di salah satu ruangan gedung SPBU Top 100 dengan Wawako Batam Rudi dan Kapolsek Sagulung, AKP Edy Buche, Rabu (20/2/2013).

"Oleh karena kendaraan tersebut memakai logo atau stiker berlambang salah satu kesatuan TNI Angkatan Darat di Batam, maka kendaraan ini akan dibawa ke Markas Kodim 0316 walau pemiliknya adalah salah satu anggota polisi yang berinisial DS," kata Hary.

Sama seperti pengakuan Juneri, sang pengemudi Toyota Corolla tersebut, yang menyatakan bahwa mobil itu milik oknum polisi.

"Saya hanya mengisi ke SPBU saja bang, sedang mobil ini milik bang DS. Saya dikasih uang sebesar Rp600 ribu untuk mengantri dan mengisi solar, habis itu aku langsung antar ke Barelang," ujarnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, Wakil Wali Kota Batam, Rudi menangkap tangan mobil penyeleweng solar saat mengisi BBM di SPBU Top100 Tembesi, Rabu (20/2/2013) sekitar pukul 11.00 WIB.

Penangkapan terhadap mobil Toyota Corolla bernomor polisi BM 1081 XV lengkap dengan logo militer dari kesatuan tertentu di pojok plat nomor polisi mobil tersebut, dilakukan langsung oleh Rudi saat melakukan inspeksi mendadak ke SPBU tersebut.

Pengemudi sedan, pria berlogat Karo yang bernama Juneri, tampak kaget saat Rudi menghampirinya. Dia sama sekali tak menyangka kalau Wakil Wali Kota Batam itu meminta dirinya membuka bagasi.

Juneri sempat berdalih kepada Rudi kalau kap bagasi belakangnya tidak bisa dibuka. Setelah bersitegang beberapa saat dan Rudi memperkenalkan dirinya, Juneri ketakutan. Rudi langsung mengambil paksa kunci kontak mobil tersebut.

Saat bagasi dibuka oleh Rudi, tampaklah sebuah tangki modifikasi berkuran besar ditutupi kain. Juneri tak bisa mengelak dan terdiam ketakutan.

Editor: Dodo

---