Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

TNI AD Bantah Keterlibatan dengan Mafia BBM
Oleh : Berton
Rabu | 20-02-2013 | 12:51 WIB
mobil-pelansir-solar-1.jpg Honda-Batam
Toyota Corolla bernomor polisi BM 1081 XV yang tertangkap tangan saat melansir solar di SPBU Tembesi.

BATAM, batamtoday - Maraknya kendaraan masyarakat sipil berlogo TNI, yang bahkan dipergunakan jadi kendaraan pelansir BBM solar bersubsidi, nampaknya membuat kesatuan TNI-AD melalui gerah.


Kegerahan pihak TNI-AD di Batam terkait maraknya mobil pelansir solar subsidi berlogo TNI disampaikan Kasdim 0316, Mayor Hary, kepada wartawan di SPBU Tembesi, Rabu (20/2/2013), sesaat setelah satu unit mobil sedan Toyota Corolla bernomor polisi BM 1081 XV berlogo TNI tertangkap tangan oleh Wakil Wali Kota Batam, Rudi SE, saat hendak melansir solar dari SPBU tersebut.

Soal mobil yang satu ini, yang jelas-jelas terpampang logo kesatuan TNI AD, Mayor Hary dengan tegas membantah kaitannya dengan TNI AD. "Mobil tersebut tidak ada kaitannya dengan TNI Angkatan Darat," ujarnya.

Mayor Hary juga mengatakan, dalam waktu dekat ini pihaknya akan menertibkan stiker berlogo TNI yang terpasang di sejumlah kendaraan di Batam, dengan melakukan razia.

"Logo dari kesatuan manapun akan kita tertibkan, kita akan kerjasama dengan kesatuan-kesatuan yang ada, seperti AD, AL, AU, untuk menjaga hal-hal penyalahgunaannya oleh masyarakat sipil," ungkapnya.

Mayor Hary juga menegaskan, kendaraan manapun termasuk kendaraan milik Angkatan Darat tidak diperkenankan dalam pemakaian logo atau stiker tersebut.

Editor: Dodo