Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hari Ini, Demokrat Gelar Rapimnas
Oleh : si
Minggu | 17-02-2013 | 07:37 WIB

JAKARTA, batamtoday -Minggu (17/2) ini, Partai Demokrat menggelar Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) konsolidasi partai paska penyelematan dan penandatanganan pakta integritas yang digagastua Majelis Tinggi yang juga Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).



Rapimnas yang akan digelar di Hotel Sahid Jakarta itu, melibatkan seluruh pengurus DPP, DPD dan DPC se-Indonesia. Selain membahas masalah konsoolidasi partai, Rapimpnas tersebut disebut-sebut bakal membahas pelengseran Anas Urbaningrum selaku ketua umum, setelah kewenangannya dipreteli antara lain undangan Rampimnas tanpa dibubuhi tanda tangan Anas, hanya ditandatangani Sekjen Edy Baskoro Yudhoyono dan Sekretaris Majelis Tinggi Jero Wacik.

Namun, hal itu dibantah Wakil Sekjen Saan Mustopa. Saan mengatakan Rapimnas hanya untuk konsolidasi kader partai.

"Pelaksanaan Rapimnas sasarannya untuk menyamakan pandangan dan komitmen para kader, bukan sarana untuk mendorong pergantian ketua umum," kata Saan.  Yudha.

Saan Mustopa mengimbau agar masyarakat tidak menilai pelaksanaan Rapimnas Partai Demokrat akan menghasilkan sesuatu yang luar biasa.

"Rapimnas bukan forum kontestasi untuk memilih ketua umum baru seperti yang terjadi di kongres, tapi hanya konsolidasi kader untuk menjawab persoalan yang ada," katanya.

Anggota Komisi III DPR RI ini menegaskan bahwa sasaran utama Rapimnas adalah bagaimana mencegah turunnya elektabilitas partai dan mengembalikannya seperti semula.

Konsolidasi Partai Demokrat dari pusat ke daerah, menurut dia, telah berjalan baik dan saat ini bagaimana merumuskan program kerja yang manfaatnya bisa dirasakan masyarakat.

Jelang pelaksanaan Rapimnas sendiri, malam tadi Ketua Majelis Tinggi mengumpulkan sembilan anggota majelis tinggi termasuk Anas Urbaningrum selaku Wakil Ketua Majelis Tinggi. Anas sendiri memastikan bakal hadir dalam Rapimnas tersebut, meskipun kewenangan untuk mengundang peserta Rapimnas diserobot majelis tinggi.