Terkait Kasus Korupsi Dana Bansos

Batam, batamtoday - Dua anggota DPRD Kota Batam, yakni Irwansyah dan Asmin Patros diperiksa Kejaksaan Negeri (Kejari) Batam, terkait kasus korupsi dana bantuan sosial senilai Rp23 miliar dengan tersangka Kepala Bagian (Kabag) Keuangan Erwinta Marius dan Bendahara Keuangan Pemko Batam, Raja Abdul Haris, Senin 21 Maret 2011.

Kepala Seksi Pidana Khusus (Kasi-Pidsus) Kejari Batam, Abdul Farid SH, saat keluar dari ruang pemeriksaan dengan tergopoh-gopoh mengaku intensif memeriksa anggota DPRD yang dianggap mengetahui penganggaran dana bansos tahun 2009 tersebut.

Pemeriksaan itu juga, masih kata Farid, belum final dan akan dilakukan pemeriksaan lanjutan beserta dukungan alat bukti lainnya. "Kita lagi fokus pemeriksaan dulu ya," katanya terburu-buru.

Asmin Patros, legislator asal Partai Golkar, yang menjalani pemeriksaan selama satu jam lebih itu saat keluar ruangan tak dapat berkomentar banyak, dengan alasan banyak pekerjaan. Namun, selintas Asmin membenarkan pemeriksaan dirinya terkait dana bansos yang dikorupsi Erwinta dan Raja Haris, dan ditanyai seputar penganggaran dana bansos termasuk proses pencairannya.

"Ya, keterangan yang bersifat meringankan," katanya sambil berlalu.

Sementara Irwansyah, legislator asal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang tengah kedatangan Ketua Umumnya, Suryadharma Ali, guna membuka Musyawarah Wilayah (Muswil) DPW PPP ke-III itu tetap tak berkomentas soal pemeriksaan dirinya.

Menurut sumber batamtoday di Kejari Batam, akan ada tiga orang lagi anggota DPRD yang turut serta pada pembahasan anggaran APBD tahun 2009 lalu akan diperiksa. "Kita pastikan hari ini mereka diperiksa, biar tuntas," kata sumber.