Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Oknum TNI Penimbun dan Penyelundup BBM Subsidi Digrebek saat Beraksi
Oleh : chr/dd
Jum'at | 15-02-2013 | 22:22 WIB
bbm-oknum-tni-2.jpg Honda-Batam
Sejumlah jerigen berisi solar dan tangki modifikasi mobil Isuzu Panter BP 1070 BK.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Aksi penimbunan dan penyenludupan BBM bersusidi di Tanjungpinang kembali marak. Aksi perampasan hak rakyat ini bahkan dilakukan oknum yang seharusnya mendukung penegakan hukum.


Salah satunya, seorang oknum TNI berinisial Mul, yang digrebek sejumlah anggota polisi saat memindahkan ratusan liter BBM bersubsidi jenis solar dari dalam tangki mobilnya yang sudah dimodifikasi ke dalam sejumlah jerigen berkapasitas 50 liter.

Aksi pemindahan solar subsidi ini dilakukan oknum TNI ini di sebuah rumah di Jalan Pembakaran Mayat, Km 8 Atas Tanjungpinang sekitar pukul 18.00 WIB, Jumat (17/2/2013) sore tadi.

Tragisnya, saat melakukan pemindahan solar subsidi, yang dilansir dari SPBU Km 10 dengan menggunakan mobil Isuzu Panter BP 1070 BK --yang tangkinya telah dimodifikasi, lelaki paruh baya yang mengaku oknum TNI ini dengan bangganya memakai jaket TNI bermotif loreng.

Dari informasi yang diperoleh batamtoday, awalnya mobil Isuzu Panter BP 1070 BK tersebut mengisi BBM solar di SPBU Km 10 Tanjungpinang. Setelah tangki modifikasi berkapasitas ratusan liter itu penuh, selanjutnya mobil tersebut meluncur ke Jalan Pembakaran Mayat, Km 8 Tanjungpinang untuk melakukan pengoplosan.

Namun, tak berapa lama oknum TNI berinisial Mul itu memindahkan solar dari tangki mobilnya dengan cara menyelang ke dalam jerigen, sejumlah anggota polisi langsung melakukan penyergapan, dan langsung meminta Mul menghentikan aktivitasnya.

"Selamat malam pak, kami dari Polsek," ujar anggota polisi. Oknum TNI itu pun menjawab dengan mengatakan, "Ada apa ini, ada apa ini, janganlah.

Dari dalam rumah, seorang perempuan baruh baya yang diduga isteri oknum TNI Mul langsung mendatangi polisi yang melakukan penggrebekan. Saat anggota polisi memberitahu kalau mereka adalah polisi, perempuan itu dengan enteng mengatakan kalau dirinya juga punya keluarga Polisi Airud.

"Saya juga punya keluarga Polisi, di Polairud," ujar perempuan itu enteng, hingga saat itu sempat terjadi aksi saling jawab.

Namun tak berapa lama setelah aksi saling jawab itu, sejumlah anggota Polisi tersebut langsung membawa mobil Isuzu Phanter BP 1070 BK bersama tangki yang sudah dimodifikasi dan 7 jerigen isi 50 liter BBM jenis solar ke Mapolsek Tanjungpinang Timur.

Salah seorang anggota Polisi mengatakan, kalau mobil tersebut diakui Mul sebagai milik Masrul. Sedangkan minyak tersebut adalah miliknya. Hingga berita ini diunggah, belum didapat keterangan resmi dari pihak Polsek Tanjungpinang Timur.