BATAM, batamtoday - Wakil Wali Kota Batam, Rudi menilai unjuk rasa yang dilakukan siswa SMA Negeri 14 Batam yang menuntut tentang transparansi anggaran kepada pihak sekolah, hanya salah paham antara wali murid, siswa, komite sekolah dengan kepala sekolah.

"Unjuk rasa yang dilakukan oleh para siswa tadi hanya salah paham saja. Yang diperdebatkan tadi adalah transparansi dari kepala sekolah tentang pembangunan ruang kelas baru," kata Rudi kepada wartawan, usai melakukan pertemuan dengan kepala sekolah, komite sekolah dan siswa di SMA Negeri 14 Batam, Senin (11/2/2013).

Dari hasil pertemuan dengan pihak sekolah, lanjut Rudi, semua data yang berhubungan dengan anggaran yang ada disekolah dan dipertanyakan para siswa dipastikan akan masuk kepada dirinya paling lambat hari Kamis (14/2/2013) mendatang.

"Semua data kamis ini masuk ke saya, Senin pekan depan akan sampaikan hasil tersebut kepada para siswa," kata Rudi.

Disinggung batamtoday, jika dari data yang diperoleh nanti ada temuan penyelewengan anggaran dari pihak sekolah, tindakan apa yang akan dilakukan, Rudi mengatakan untuk masalah ini tak bisa berandai-andai sebab belum ada indikasi penyelewengan anggaran.

"Mudah-mudahan tidak ada, nanti akan kita sampaikan sejelas-jelasnya agar masalah ini tak berlarut," ujar Rudi menerangkan.

Masih kata Rudi, para siswa juga tidak perlu takut dengan apa yang telah dilakukan mereka menuntut transparansi anggaran ini, sebab dirinya menjamin tak ada intervensi terhadap nilai siswa atas kejadian ini.

"Kita menjamin tak ada intervensi dari pihak sekolah kepada para siswa, dan jika ada segera laporkan ke saya," kata Rudi.