Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Limbah PT JOM di Sagulung, Ancam Kesehatan Warga GBA
Oleh : kli/dd
Sabtu | 09-02-2013 | 15:37 WIB
limbah_pt_jom.jpg Honda-Batam
Tumpukan ferro sand di belakang Kantor Camat Sagulung yang mengancam kesehatan warga Perumahan Griya Batuaji Asri.

BATAM, batamtoday - Limbah B3 milik PT Jace Octavia Mandiri (JOM) di belakang Kantor Camat Sagulung ancam kesehatan warga Griya Batuaji Asri (GBA). Sebab, warga takut terserang gatal-gatal dari rembesan air limbah di saat musim penghujan.

Puluhan ton limbah pasir besi (ferro sand) yang ditumpuk belum dievakuasi atau dipindahkan ke tempat yang lebih aman. Memang, lokasi penimbunan limbah berada di lahan kosong, akan tetapi dekat dengan pemukiman warga penghuni Perumahan GBA Tahap II.

Jauh hari sebelumnya, warga juga sudah protes akan keberadaan limbah tersebut. Hanya saja, pemilik limbah disebut sudah tak beroperasi lagi di Batam. Sehingga warga meminta pemerintah untuk melakukan evakuasi.

"Permintaan warga supaya limbah ini dipindahkan, karena mengancam kesehatan seperti gatal-gatal akibat rembesan air dari limbah itu yang mengalir ke permukiman warga," kata Sumardi, salah satu warga, Sabtu (9/2/2013) siang.

Diakuinya, masalah limbah ini sudah berlarut-larut sampai beberapa tahun. Tetapi, jika hal ini dibiarkan terus-menerusa kesehatan warga sekitar tak akan terjamin, terlebih di saat musim hujan.

Senada dengan itu, Sinaga, warga lainnya mengatakan evakuasi limbah PT JOM harus dilakukan secepatnya atau pemerintah harus memberikan jaminan kepada warga kalau limbah tersebut tidak berbahaya.

"Dipindahkan, atau diberikan jaminan kepada warga jika limbah itu tak berbahaya," pintanya.