Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Aktivis Bendera Dievakuasi Pakai Kopaja
Oleh : Redaksi
Rabu | 01-12-2010 | 22:38 WIB

Jakarta, batamtoday - Aktivis Benteng Demokrasi Rakyat (Bendera) yang melakukan aksi di gedung KPK Kuningan selama tujuh jam akhirnya dievakuasi aparat Kepolisian Resort Metro Jakarta Selatan dengan menggunakan angkutan umum Kopaja. Bendera membubarkan aksi sekitar pukul 19.00 WIB setelah berdemo sejak pukul 12.00 siang, Rabu (1/12),

 

Aksi Bendera di depan gedung KPK menuntut Ketua KPK Busyro Muqqadas agar segera mengusut kasus bailout bank Century sesuai janjinya di hadapan Komisi III DPR RI ketika menjalani fit and propertest.

Bendera hadir di depan gedung KPK membawa serta sebuah surat Pernyataan Sikap bermaterai enam ribu rupiah, untuk ditandatangani Busyro sebagai bukti keseriusannya mengusut kasus bailout bank Century yang diduga telah menyebabkan kerugian negara Rp 6.7 trilun.

Aktivis Bendera berniat menginap di gedung KPK sampai dapat bertemu dengan Ketua KPK Busyro, karena hingga pukul 18.00, batas akhir aksi yang diatur UU, Busyro tetap tidak kunjung muncul. Petugas Polres Metro Jakarta Selatan pun, akhirnya meminta Bendera agar membubarkan diri.

Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Gatot Edy yang turun langsung di lapangan mencoba bernegoisasi dengan para aktivis Bendera, namun para aktivis menyatakan ingin menginap di gedung KPK sampai dapat bertemu dengan Ketua KPK.

Mendekati pukul 19.00 WIB, Gatot Edy kembali melakukan negoisasi dengan para aktivis Bendera, sementara anggota Polisi yang lain menghentikan sebuah Kopaja P20 jurusan Senen-Lebak Bulus via Kuningan, untuk digunakan mengevakuasi para aktivis Bendera yang ketika waktu tinggal berjumlah sekitar 30 orang.

Para aktivis Bendera akhirnya dengan terpaksa menerima tekanan aparat Polres Metro Jakarta Selatan untuk mentaati aturan mengenai batas waktu melakukan aksi. Para aktivis itu kemudian meninggalkan gedung KPK dan naik ke atas Kopaja.

Namun begitu, Mustar Bona Ventura, salah seorang aktivis Bendera menyatakan akan kemabli lagi besok ke gedung KPK untuk meminta Pernyataan sikap dari Ketua KPK yang baru terpilih, Busyro Muqqadas.