Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Batam Jadi Pangsa Pasar Peredaran Narkoba di Indonesia
Oleh : hz/dd
Selasa | 05-02-2013 | 11:45 WIB
xtc_ilustrasi.jpg Honda-Batam
Ilustrasi narkotika dan obat terlarang.

BATAM, batamtoday - Ketua DPD Gerakan Nasional Anti Narkotika (Granat), Samsul Paloh menegaskan Batam saat ini bukannya tempat transit narkoba, melainkan telah menjadi pangsa pasar dan retail peredaran narkoba di Indonesia.

"Batam saat ini merupakan tujuan utama dari pangsa pasar narkoba di Indonesia," kata Samsul kepada batamtoday, usai melakukan teatrikal pengadilan kasus narkoba di Simpang Jam Baloi, Selasa (5/2/2013).

Pihaknya merasa terpanggil dan peduli terhadap peredaran narkoba, sebab prihatin kasus narkoba telah menjadi wabah yang siap memangsa masyarakat terutama para generasi muda penerus bangsa.

"Khusus di Batam, narkoba tak lagi menjadi wabah tapi sudah merupakan bencana yang setiap saat mengancam masyarakat," ujarnya.

Untuk itu, lanjutnya, masyarakat berharap kepada hakim dan jaksa berani menuntut tersangka kasus narkoba dengan hukuman mati sehingga menjadi pelajaran (shock therapy) bagi pelaku dan pengguna narkoba lain.

"Kita mengharapkan agar sistem putusan pengadilan tak lagi takut memberi vonis mati kepada tersangka kasus narkoba, sebab hakim sebagai benteng terakhir penegakan hukum dapat menjalankan tugasnya dengan baik demi tegaknya hukum di Indonesia," kata Samsul tegas.