Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Antri BBM di Karimun Catat Rekor dalam Sejarah
Oleh : khn/dd
Senin | 04-02-2013 | 10:54 WIB
antri-bbm-karimun.jpg Honda-Batam
Antrian kendaraan roda 4 mendapatkan BBM di SPBU Karimun. (Foto: Khoiruddin/btd)

KARIMUN, batamtoday - Tidak menentunya pasokan  Bahan Bakar Minyak (BBM) dari Pertamina ke Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) Karimun mengakibatkan antrian yang begitu panjang. Senin (4/2/2013), antrian kali ini merupakan antrian kendaraan terpanjang sejak SPBU tersebut didirikan.

Pantauan batamtoday di lokasi, perbandingan jumlah kendaraan bermotor roda dua dengan roda empat berimbang mencapai ratusan unit jumlahnya.

Hal itu dipicu oleh kekosongan BBM jenis bensin di SPBU Karimun tersebut beberapa hari ini, sehingga kondisi itu dimanfaatkan para tengkulak BBM untuk menaikkan harga BBM tadi hingga Rp 10 ribu per liternya.

Ironisnya, para tengkulak tadi tidak sedikitpun merasa jera, sebab dari pihak berwajib hingga saat ini tidak memberikan sanksi yang memberikan efek jera kepada para tengkulak tadi, kendati telah beberapa kali, kerap mendapat teguran dan panggilan ke kantor polisi terdekat.

Sehingga para mafia BBM tadi, semakin mengembangkan sayapnya, berupaya menambah armada (kendaraan roda 2 dan roda 4-red) untuk ikut antri di SPBU Karimun yang notabene adalah subsidi untuk masyarakat Karimun.

Jika ditilik dari kuota yang BBM yang dimiliki SPBU Karimun, maka sangat mustahil, jika masyarakat merasakan kekurangan BBM jenis bensin di Karimun ini.

Namun, akibat banyaknya aktivitas laut, mulai dari pengangkutan antar pulau hingga kapal penghisap timah yang beroperasi menggunakan jenis BBM yang sama, maka sangatlah wajar jika sampai saat ini, masyarakat Karimun merasakan kekurangan BBM jenis bensin, yang seyogianya adalah jatah mereka sendiri.