Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Biro Perjalanan Rugi Ratusan Juta Akibat Batavia Air Pailit
Oleh : hz/dd
Kamis | 31-01-2013 | 16:45 WIB

BATAM, batamtoday -  Selain calon penumpang, biro perjalanan (travel agent) adalah pihak yang paling merasakan dampak keputusan pailit Batavia Air. Informasi yang dihimpun batamtoday, akibatnya biro perjalanan merugi hingga ratusan juta rupiah.

"Tak hanya calon penumpang yang bingung dan nasibnya tak jelas, kami juga rugi besar karena deposit yang telah kami kucurkan ke maskapai Batavia Air senilai ratusan juta rupiah tak tahu kejelasannya," kata Yuli, perwakilan biro perjalanan Prima Tour dan Travel kepada batamtoday, Kamis (31/1/2013).

Yuli menjelaskan, untuk menjadi biro perjalanan yang bekerjasama dengan maskapai penerbangan seperti Batavia Air, pihaknya wajib menyetorkkan uang muka minimal Rp10 juta, sementara biro perjalanan besar maka nominalnta dipastikan bertambah besar dan mencapai ratusan juta rupiah.

"Untuk menjalin kerjasama, setiap biro perjalanan wajib membayar uang muka minimal menyetor 10 juta," terangnya.

Senada dengan Yuli, Mulyadi, pemilik Paris Tours and Travel di bilangan Jodoh mengatakan bahwa sampai dengan hari ini pihaknya masih memiliki banyak uang deposit di Batavia Air dan bahkan mencapai puluhan juta rupiah.

"Kami sebagai biro perjalanan harus deposit dulu, kemudian baru punya kode khusus untuk melakukan penjualan tiket," kata Mulyadi yang ditemui batamtoday di kantor Perwakilan Batavia Air Batam.

Menurutnya, nilai deposit yang tinggi yang wajib disetor sejumlah biro perjalanan dikarenakan saat ini tingkat pemesanan dari calon penumpang antusiasnya cukup tinggi mengingat momen perayaan Imlek.

"Momen perayaan Imlek yang tak lama lagi membuat kita harus membayar deposit tinggi untuk mendapatkan tiket, dan kini tak tahu kejelasan dari uang muka yang telah kami setor," ujar Mulyadi mengakhiri.