Segera Beroperasi di Batam

BATAM, batamtoday - Manajemen Taksi Blue Bird menyatakan akan mengutamakan pelibatan pengemudi lokal untuk mendukung operasionalisasi taksi berlogo burung biru itu di Batam.

"Kami tetap akan mengutamakan pengemudi asli Batam karena merekalah yang lebih mengetahui geografisnya," kata Head of Public Relation (PR) Blue Bird Grup, Teguh Widjayanto saat dihubungi batamtoday, Kamis (24/1/2013).

Langkah yang diambil manajemen, lanjutnya, adalah memanggil kembali para pengemudi yang sebelumnya bergabung namun hengkang karena terlalu lama vakum.

Teguh mengatakan kebutuhan pengemudi untuk operasionalisasi di Batam, idelanya didukung 75 pengemudi. Namun, pada saat awal baru ada sekitar 50 pengemudi yang bergabung.

Jika memang nantinya tetap kekurangan, manajemen Blue Bird akan melakukan rekrutmen secepatnya, termasuk menambah tenaga di bidang pemeliharaan untuk mendukung keberadaan bengkel khusus bagi taksi tersebut.

Sementara itu, terkait kesepakatan yang telah diteken di Kantor Wali Kota Batam kemarin, Teguh menyambut baik.

"Pada prinsipnya kami terbuka, sejauh itu untuk kepentingan warga. Orientasi Blue Bird adalah memberikan pelayanan yang baik bagi konsumen," kata dia.

Dia menegaskan lagi, bahwa keberadaan Blue Bird tidak akan mengancam eksistensi taksi lokal yang lebih dulu telah beroperasi, mengingat semua memiliki pangsa pasar tersendiri.

Sebelumnya, manajemen Blue Bird di Batam telah mencapai kata sepakat dengan Forum Taksi lokal yang dituangkan secara tertulis disaksikan oleh pemerintah.

Sutrisno Jumeno, Manajer Operasional Blue Bird Batam menyatakan pihaknya akan beroperasi dalam waktu dekat tanpa adanya tekanan maupun intimidasi dari pihak lain, seperti tertuang dalam kesepakatan tersebut.