Limbah B3 Milik PT JOM Menumpuk, Warga GBA Tahap I Resah

BATAM, batamtoday - Limbah B3 milik PT Jace Octavia Mandiri (JOM) yang hingga saat ini masih menumpuk di dekat Perumahan Griya Batuaji Asri (GBA) Tahap I, Sagulung, kian meresahkan warga sekitar. Penderita alergi kulit semakin bertambah di perumahan tersebut.

Limbah beracun berupa pasir besi (ferrosands) ini makin menggunung tanpa memikirkan keselamatan warga. Terlebih pada saat musim hujan, rembesan air limbah itu mengalir ke arah pemukiman warga.

"Dulu banyak yang tinggal di ruli dekat tumpukan limbah itu, tapi akhirnya pindah karena tak tahan menderita gatal-gatal. Sekarang, warga kami yang menjadi sasaran karena air limbah itu mengalir ke arah perumahan ini, kata Benjamin, warga perumahan GBA, Rabu (23/1/2013).

Menurutnya, tumpukan limbah itu sudah pernah dipermasalahkan warga bahkan oleh pihak luar. Seiring dengan waktu, tumpukan limbah itu kembali terjadi dan membuat warga terserang gatal-gatal.

"Seingat saya tumpukan ini sudah berlangsung sekitar tiga tahun lebih," ujarnya.

Keberadaan limbah ini, kata warga lainnya sudah sering disampaikan terhadap pihak berwewenang. Akan tetapi, pengaduan warga itu belum direspon karena memang belum ada korban jiwa.

"Sudah berulang kali limbah ini dilaporkan kepada pemerintah, tapi sama saja tindak lanjutnya tak pernah ada," sebut Yusni, warga lainnya.

Warga pun menuding pemerintah, dalam hal ini Bapedalda Batam bermain dengan PT JOM. Pasalnya, sudah bertahun-tahun tumpukan limbah itu berada di lokasi yang berdekatan dengan pemukiman warga tak pernah ditindaklanjuti.

Bahkan, pihak PT JOM pun kepada warga, kata Yusni menyebutkan bahwa ferrosands merupakan kebutuhan properti yang tidak membahayakan lingkungan. Tapi, pada kenyataannya warga banyak yang terserang penyakit gatal-gatal.

---