Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kasus Kebakaran di Batam Meningkat pada 2012
Oleh : ali/dd
Kamis | 17-01-2013 | 19:31 WIB
kebakaran-muara-takus-1.gif Honda-Batam
Kebakaran di permukiman Muara Takus beberapa waktu lalu.

BATAM, batamtoday - Angka kebakaran di tahun 2012 di Batam mengalami peningkatan dari wilayah lainnya di Kepri.

"Tahun 2012 terdapat sekitar 105 kebakaran di Batam. Diataranya rumah, gedung bertingkat hingga kebakaran hutan," ujar Kasubdit Pemadam Kebakaran (PBK) BP Batam, Gunadi, Kamis (17/1/2013).

Jika dikalkulasikan dalam kurun satu minggu, terjadi satu kali kebakaran. Rata-rata kebakaran yang terjadi di perumsahan atau gedung bertingkat disebabkan arus pendek atau korsleting listrik.

"Hal itu karena masyarakat atau kontraktor menggunakan kabel listrik yang tidak memenuhi standar pada saat membangun rumah. Atau rumah yang telah ditempati bertahun-tahun tidak dicek berkala oleh pemilik, sehingga disebabkan beberapa faktor," katanya.

Kobaran api sulit dipadamkan, ketika titik kebakaran sulit untuk dijangkau dengan mobil kebakaran, dan sulitnya memperoleh air atau hidran di sekitar permukiman sehingga memudahkan api menjalar ke rumah lainnya, terlebih pada saat kebakaran angin berhembus sangat kencang.

"Lebih aman, rendahnya terjadi kebakaran, pemilik rumah, gedung atau hotel dan tempat hiburan menyiagakan petugas penanggulangan kebakaran. Serta tidak mengandalkan petugas kebakaran di internal perusahaan," ujarnya.

Pihaknya juga sering inspeksi proteksi kebakaran serta melatih petugas dalam melakukan penanggulangan kebakaran.

Saat ini, BPK BP Kawasan memiliki sekitar 15 mobil pemadam kebakaran di enam pos yang tersebar di Batam, untuk menjangkau 12 kecamatan.

"Tahuin ini BP Kawasan tidak ada melakukan penambahan armada. Karena saya rasa kendaran dan personil yang disiagakan masih cukup," ujarnya kembali.