Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Honor Mitra Capil Tak Dibayar

Komisi III DPRD Datangi Disdukcapil Lingga
Oleh : juhari
Kamis | 17-01-2013 | 16:45 WIB
DSCF2259.JPG Honda-Batam

Rudipurwonugroho, Ketua Komisi III DPRD Lingga (kiri) dan Ajis My, Sekretaris Disdukcapil.

LINGGA, batamtoday – Komisi III DPRD Lingga yang membidangi kesehatan dan kesejahteraan masyarakat, mendatangi Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Disdukcapil) Kabupaten Lingga, baru-baru ini. Kedatangan DPRD ini membertanyakan kebijakan yang sudah diambil, terkait tidak dibayarnya honor kegiatan triwulan IV kepada 237 mitra kerjanya.


Ketua Komisi III DPRD Lingga, Rudi Purwonugroho, yang dikonfirmasi terkait kunjungannya ke kantor Disdukcapil, Kamis (17/1/2013 ), dirinya membenarkan. Dirinya dan rekannya di Komisi III, Nurdin dan Nizar, ternyata hanya ditemui Ajis My, Sekretaris Disdukcapil, karena Kadis tidak berada di kantor dan lagi sakit.

Dari keterangan Ajis, lanjut Rudi, tidak dibayarnya honor kegiatan kepada Mitra Capil, RT dan RW, karena Lingga pada tahun 2012 lalu sedang mengalami divisit anggaran. Bahkan pihak Disdukcapil terpaksa tidak mengadakan kegiatan pada triwulan IV.

"Dengan tidak diadakannya kegiatan pada triwulan tersebut, maka dengan itu pula mereka tidak bisa membayar honor kegiatan kepada Mitra Capil, RT dan RW. Itulah awalnya terjadi keributan antara Mitra dan Disduk," tutur Rudi.

Sedangkan Disdukcapil sendiri dalam setahun melaksanakan 4 kali kegiatan, karena devisit anggaran jadi hanya dapat melakukan kegiatan pertama dan kedua. Sedangkan kegitan ketiga tidak dilakukan. Hal inilah yang menjadi pemicu masalah, Mitra menyatakan seharusnaya disosialisasikan terlebih dahulu pada triwulan sebelumnya.

Namun, menurut Rudi, walaupun Lingga sedang mengalami devisit pada tahun 2012 lalu, pihaknya tidak memangkas yang namanya anggaran kegitan di Disdukcapil. "Apalagi kegiatan yang namaya menyangkut orang ramai," katanya.

Kedatangan Komisi III ke Disdukcapil, kat Rudi, tidak saja ingin mencari tau, tetapi juga mencari solusi agar pada tahun ini Mitra Capil, RT dan RW dapat dibayar.

"Kita juga mengupayakan solusi, agar Mitra dan RT RW bisa dibayar, sehingga tidak saling tuding. Dan ke depannya, terserah Disdukcapil mengenai mitra kerjanya, diperpanjang atau tidak," ungkap Rudi.

Hal yang sama juga dikatakan Ajis kepada sejumlah awak media. Pihaknya, kata Ajis, akan mencari solusi agar dapat membayar honor kegiatan kepada Mitra Capil dan RT/RW. "Saya sudah berkonsultasi dengan Komisi III, sewaktu berkunjung ke sini. Solusinya hanya dapat dibayar pada kegitan tahun 2013 ini," papar Ajis.