Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kakek Penjual Judi Sie Jie Digaruk Polisi Bintan
Oleh : hrj/dd
Rabu | 16-01-2013 | 15:44 WIB
bakar-siejie.gif Honda-Batam
Bakar (berambut uban) saat diamankan di Satreskrim Polres Bintan.

TANJUNGUBAN, batamtoday - Bakar bin Abdullah (70) warga Sei Kecil Kecamatan Teluksebong, Bintan dibekuk anggota Satreskrim Polres Bintan saat hendak menyetorkan uang hasil penjualan kepada bandar judi jenis sie jie, Rabu (16/1/2013).

AKP Rionald T. Simanjuntak, Kasat Reskrim Polres Bintan mengatakan penangkapan Bakar dilakukan di tengah jalan, kawasan Tanjunguban, saat kakek tersebut hendak menuju rumah sang bandar.

"Saat kami periksa dia ternyata rekapan kupon sie jie yang hendak disetorkan," kata Rionald.

Dari tangan Bakar, turut diamankan satu unit kendaraan, satu unit ponsel, uang sebesar Rp200.600, buku rekapan, tiga buah pulpen dan 2 kupon sie ji.

Sementara itu, kakek dengan 8 anak dan 27 cucu tersebut kepada batamtoday mengatakan, dirinya menjual sie ji memang sudah lama, namun selalu berganti bos atau bandarnya.

Tetapi untuk terakhir kali sebelum tertangkap, dia mengaku menjual sie ji dari bosnya yang mengaku bernama Fery.

"Sudah dua bulan, menjual sie ji dan setornya kepada Fery," kata Bakar.

Adapun sistem jual belinya, para pembeli secara langsung membeli kupon kepadanya dan pengmuman nomor sie ji yang keluar, dia mengaku selalu diberitahukan oleh Fery melalui pesan singkat  (SMS). Dari hasil penjualan kupon sie ji tersebut, dirinya mendapatkan 10 persen dari hasil penjualan.

"Biasanya setiap kali putaran, saya hanya mendapatkan sekitar Rp 30 ribu dan selama ini memang para pembeli belum ada yang menang atau nomornya keluar," imbuhnya.

Saat ditanya apakah memang benar-benar kenal dengan Ferry, Bakar mengaku dirinya tidak pernah tatap muka langsung. Karena saat, menyetor uang hasil penjualan kupon, Ferry yang selalu menjemput dan tidak pernah lama.

"Dia saat mengambil setoran selalu memakai helm dan tempat ketemu selalu berpindah-pindah, makanya saya tidak kenal persis dengan Ferry, begitu juga masalah pekerjaaanya juga tidak jelas," ujarnya.