Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pembangunan Posyandu di Batam Terbengkalai, Hanya Selesai 55 Persen
Oleh : ron/dd
Selasa | 15-01-2013 | 15:07 WIB
udin-DPRD.gif Honda-Batam
Udin P. Sihaloho, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Batam.

BATAM, batamtoday - Pembangunan 12 posyandu yang dianggarkan pada 2012 terbengkalai dan hanya 55 persen saja selesai. Hal tersebut terungkap dalam rapat dengar pendapat antara Komisi IV DPRD Kota Batam dengan Dinas Kesehatan, Selasa (15/1/2013).


Pada kesempatan tersebut, Wakil Ketua Komisi IV DPRD Kota Batam, Udin P. Sihaloho, mempertanyakan pembangunan 12 posyandu yang belum selesai tersebut.

"Pembangunan 12 posyandu saja belum selesai, tahun ini ada lagi dianggarkan pembangunan 24 posyandu," keluh Udin.

Kepala Dinas Kesehatan, Chandra Rizal, mengaku bahwa di 2012 dilakukan pengerjaan 12 unit posyandu. Akan tetapi pada kenyataannya, hingga batas waktu yang ditentukan pengerjaannya tidak rampung.

"Ada 12 posyandu, baru selesai 55 persen dengan anggaran Rp550 juta," kata Chandra kepada wartawan usai hearing.

Dia melanjutkan, sesuai dengan ketentuan, kontraktor tidak tepat janji maka langsung dilakukan pemutusan kontrak dan diblack list.

"Karena tidak selesai maka dilanjutkan pada 2013," ujarnya.

Sehingga, untuk 2013 ini maka akan ada penambahan Posyandu sebanyak 24 unit lagi ditambah yang belum selesai sebelumnya.

"Yang lama dilanjutkan dan penambahan 24 unit. Untuk anggarannya, saya lupa karena tidak bawa catatan," kata Chandra.

Ketika disinggung nama perusahaan kontraktor yang tidak menyelesaikan pengerjaan posyandu tersebut, Chandra mengaku lupa.