Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Temukan Pungli, Infokan ke 0878 84544460

Rutan Baloi Siapkan Nomor Pengaduan Masyarakat
Oleh : hz/dd
Jum'at | 11-01-2013 | 15:49 WIB

BATAM, batamtoday - Guna mengantisipasi terjadinya praktek pungutan liar (Pungli) yang kerap terjadi di rutan, pihak Rutan Baloi Klas II A Batam mengajak masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam memantau segala bentuk kegiatan dengan menyiapkan nomor pengaduan masyarakat.


Kepala Rutan Baloi Klas II A Batam, Anak Agung Gde Khrisna, meminta masyarakat untuk berperan aktif dalam menyampaikan berbagai masukan melalui nomor handphone: 0878 84544460 dalam mencegah praktek-praktek pungli di rutan.

Untuk menjalankan program ini, Agung menjelaskan, pihaknya menjamin kerahasiaan terhadap segala macam pengaduan masyarakat, sebab selama ini masyarakat takut terhadap keselamatan keluarga mereka yang ditahan di rutan.

"Kami menjamin kerahasian pengaduan masyarakat ini, sebab segala pengaduan itu langsung kita tindaklanjuti dalam memberantas praktek pungli ini," kata Agung kepada batamtoday, Jumat (11/1/2013).

Masih kata Agung, pengaduan masyarakat ini ditangani langsung oleh salah satu bagian Rutan Baloi, yakni Bidang Wasintern (Pengawasan Intern) dan akan dikroscek kebenaran setiap pengaduan yang masuk.

"Jika benar terbukti, maka petugas yang terbukti melakukan pungli akan dikenakan sanksi kode etik sesuai aturan yang berlaku, PP Kepegawaian. Ini untuk menciptakan rutan yang bebas KKN," jelasnya.

Selain nomor pengaduan masyarakat, pihak rutan juga menyiapkan kotak pengaduan bagi penghuni rutan, terkait pelayanan yang diterima mereka selama menjadi warga binaan di Rutan Baloi.

"Sama seperti nomor pelayanan masyarakat, kotak pengaduan bagi tahanan ini juga dirahasiakan," lanjut Agung.

Tak hanya pungli, pengawasan terhadap penyeludupan narkoba ke rutan dan penggunaan handphone juga menjadi atensi utama pihaknya. Untuk itu, pihak rutan akan memperbanyak razia untuk mengantisipasi hal ini.

"Seminggu dua kali kami melakukan razia narkoba dan handphone. Catatan tahun 2012 lalu, kami berhasil mengungkap empat kasus narkoba dan 40 kasus pemakaian handphone di rutan," pungkasnya.