Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perayaan Natal di Kepri Berlangsung Aman dan Kondusif
Oleh : chr/dd
Kamis | 27-12-2012 | 16:12 WIB
yotje-mende-kapolda-kepri.gif Honda-Batam
Kapolda Kepri, Brigjen Pol. Yotje Mende.

TANJUNGPINANG, batamtoday -  Pelaksanaan perayaan misa Natal di sejumlah gereja di Provinsi Kepri selama dua hari 25 dan 26 Desember 2012 berlangsung aman dan terkendali.

"Pelaksanaan pengamanan sesuai rencana, semua berlancar dengan aman dan tak ada gangguan," kata Kapolda Kepri, Brigjen Pol. Yotje Mende, belum lama ini.

Dalam pengamanan Natal dan Tahun Barui, polisi mengerahkan 2.112 personil Polda, sedangkan masing-masing Polres juga mengerahkan pasukanya sebanyak dua pertiga atau setara dengan 150 personil lebih.

Dalam pelaksanaan pengamanan Natal dan Tahun Baru, pihak kepolisian menitikberatkan pelaksanaan pengamanan pada tempat-tempat keramaiaan dan rumah ibadah dalam pelaksanaan misa Natal.

"Leading sector yang menjadi titik utama pengamanan kita dalam Operasi Lilin tahun ini, lokasi-lokasi gereja, tempat-tempat Keramaian yang ada di wilayah hukum Polda Kepri," kata Yotje.

Dalam pelaksanaan pengamanan gereja, Polda Kepri juga menurunkan lima unit dari Satuan Gegana pada kabupaten/kota dengan masing-masing 10 orang, guna melakukan seterilisasi tempat ibadah.

Sementara hal utama yang menjadi perhatian Polisi dalam pelaksanaan pengamanan dititikberatkan pada adanya gerakan terorisme, dengan memperhatikan, orang-orang yang tidak dikenal dan dicurigai, yang melibatkan pelaksana pengamanan di lokasi gedung maupun hereja, untuk dapat melaporkan hal tersebut pada anggota yang berjaga di masing-masing pos pengamanan yang sudah dibentuk.

Hal ini dapat dilakukan, untuk mengantisipasi adanya teror dengan modus baru yang dilakukan, terorisme, dimana saat ini, modus yang tren dilakukan teroris adalah dengan membawa tas pinggang maupun menggunakan kantong.