Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hindari Amukan Warga, Dua Truk PT Lobindo Diamankan Polisi
Oleh : ah/dd
Minggu | 23-12-2012 | 18:14 WIB
truk_lobindo.jpg Honda-Batam
Dua unit truk milik PT Lobindo diamankan di Mapolres Tanjungpinang.

TANJUNGPINANG, batamtoday - Dua unit truk Hino warna hijau BP 8486 BU dan BP 8463 BU milik PT Lobindo diamankan Satreskrim Polres Tanjungpinang, karena hendak diamuk massa dari warga Dompak terkait izin dan dana kompensasi penambangan, Minggu (23/12/2012).


"Kami amankan truk itu karena warga mau mengamuk," kata Kasat Reskrim Polres Tanjungpinang, AKP Memo Ardian.

Memo menyebut, amukan warga karena kompensasi sebesar Rp 300 ribu per bulan tak kunjung dibayarkan oleh perusahaan itu. 

Selain mengamankan truk, polisi juga megamankan Junaedi, sang sopir dan perwakilan PT Lobindo, Hasriyawadi alias Entong, ke kantor polisi untuk dimintai keterangan terkait izin pertambangan perusahaan.

Dari informasi yang dihimpun batamtoday, beberapa waktu lalu, sejumlah warga dari RT 2/ RW 3 Kelurahan Dompak juga sempat menghentikan aktivitas puluhan truk milik PT Lobindo di Jembatan 3 Dompak Tanjungpinang.

PT Lobindo diketahui menambang bauksit dengan menggunakan Izin Usaha Pertambangan (IUP) milik PT ARI yang telah dibekukan IUP-nya oleh Wali Kota Tanjungpinang pascasengketa lahan pencucian bauksit di lahan milik warga.

Menurut Hasiyawadi, perusahaannya belum bisa membayarkan kompensasi karena operasional yang terhenti. Namun warga ngotot dan tidak percaya kalau perusahaan tersebut benar-benar berhenti, karena menurut warga jika malam hari sering terlihat aktivitas dan siang hari mereka berhenti.

"PT Lobindo saja sekarang pura-pura berhenti kalau ada warga yng melihat, tapi buktinya kalau malam mereka tetap kerja. Kami lihat sendiri karena rumah kami dekat lokasi penambangan mereka," kata Arsad, warga Dompak.

Hingga saat ini, dua unit truk milik PT Lobindo diamankan di Mapolres Tanjungpinang, dan perusahaan tersbut dihentikan beroperasi hingga pemeriksaan dari pihak kepolisian Tanjungpinang selesai.