TANJUNGUBAN, batamtoday – Puluhan besi tua asal PT ESCO Bintan yang berada di Kawasan Industri Bintan (KIB) Lobam Bintan dilaporkan telah hilang. Salah satu perusahaan asal kota Batam yang biasa menampung besi tua selaku pembelinya, sudah melaporkan kasus tersebut kepada Satreskrim Polres Bintan, belum lama ini.

Informasi yang dihimpun batamtoday dari salah satu pengurus penampung besi tua yang namanya enggan disebutkan, bahwa seharusnya besi seberat 20 ton dikirim ke Batam karena sudah ada pembeli. Tapi saat akan dilakukan transaksi kenyataan besi hanya bisa diklaim sebanyak 8 ton.

"Setelah ditimbang, tidak sesuai padahal barang sudah dibeli,’’ ungkap sumber.

Pembeli besi dalam hal ini perusahaan berinisial LS sudah melaporkan kecurangan di lapangan tersebut ke kantor polisi karena perusahaan miliknya tersebut merasa telah ditipu.

Pemain besi tua lain mengatakan pembeli merasa dirugikan karena kehilangan besi tua tersebut. Ia mengatakan kemungkinan-kemungkinan di lapangan bisa saja terjadi namun saat ini perusahaan besi tua di Batam menuding ada campur tangan permainan pengemudi yang mengangkut besi tua itu.
 
‘’Pengemudi dicurigai bermain tapi saya pikir tidak mungkin sopir bermain karena setahu saya besi dari Esco malam hari juga bisa keluar,’’ katanya.

Kasat Reskrim Polres Bintan AKP Reonald TS Simanjuntak Sik dikonfirmasi batamtoday, membenarkan adanya laporan itu. Namun dia belum bisa memberikan keterangan karena masih dalam penyelidikan.
Sementara itu besi-besi itu tampak sudah digaris police line oleh pihak kepolisian dan menumpuk di depan kantor Satreskrim Polres Bintan.