Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Minta Ganti Rugi, Korban Laka Lantas Malah Dihajar Puluhan Orang
Oleh : ali/dd
Rabu | 19-12-2012 | 18:22 WIB
romi.gif Honda-Batam
Romi (pakai waerpack oranye) bersandar di sebuah tiang. Korban laka lantas ini malah dihajar puluhan orang saat meminta pertanggungjawaban dari pengemudi Kijang.

BATAM, batamtoday - Romi (35), korban laka lantas di depan Perumahan Bida Asri I Batam Center, dan dua orang lainnya yang ikut membantu, Dani dan Odnil, terpaksa harus dilarikan ke Klinik Alam Sehat, Rabu (19/12/2012).

Pasalnya ketiga korban ini menjadi korban penganiayan dengan senjata tajam oleh belasan orang tak dikenal yang merupakan teman dari pemilk kendaraan Toyota Kijang Kapsul, penyebab terjadinya Romi terjatuh, sekitar pukul 16.30 WIB.

"Saya baru pulang kerja dari kawasan industri Kabil, ketika saya melintas di depan Perumahan Bida Asri tahap I ini menuju Bengkong, ada mobil dari arah berlawanan yang belok ke perumahan itu secara mendadak, makanya menghindar mobil tersebut saya terpaksa banting stang ke kiri sampai tersungkur," ujar Romi menjelaskan kepada batamtoday di lokasi kejadian.

Pada saat drinya tersungkur, lanjutnya, ada dua orarang pekerja kawasan Tunas, Dani dan Odnil, membantu dirinya bangkit dari kendaraan yang dikendarainya, Suzuki Thunder BP 3858 DD. Ketiganya pun langsung mengikuti mobil Kijang Kapsul tersebut hingga berhenti di Blok  C1.

"Badan dan tangan saya luka, gigi saya patah, motor saya hancur. Makanya saya ke rumah yang bawa mobil itu untuk minta pertanggungjawabannya," terangya.

Namun, sesampainya di rumah pemilik mobil Kijang Kapsu tersebut, Romi, Dani dan Odnil langsung diserang oleh puluhan orang yang tidak dikenal, yang diduga kuat rekan-rekan sang pemilik mobil tersebut, dengan menggunakan senjata tajam sepanjang 1 meter dan senjata tumpul.

"Belum sempat bicara sudah diserang sama kawan pemilik mobil Kijang tadi dengan menggunakan golok panjang dan broti secara brutal. Saya lari, tapi dua orang yang membantu saya tadi babak belur dihajar pakai kaki, tangan dan broti," pungkasnya.

Setelah ketiganya berhasil melarikan diri dari lingkungan perumahan tersebut, Dani dan Odnil langsung memeriksa kondisinya di klnik Alam Sehat, yang juga sebagai bukti melaporkan peristiwa tersebut ke Polsek Batam Kota.

Sementara itu, Kapolsek Batam Kota Kompol Bambang Yugo Pamungkas yang dikonfirmasi batamtoday, mengatakan pihaknya belum mendapat laporan resmi dari korban-korban pengeroyokan.

"Belum ada mas, tapi akan saya tindaklanjuti informasi tersebut. Dan segera anggota saya ke TKP," pungkasnya.