Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Film Meningkatkan Sukses Selandia Baru di Asia
Oleh : dd
Sabtu | 15-12-2012 | 12:25 WIB

BATAM, batamtoday - Asia sudah menerapkan inovasi-inovasi terkini dari New Zealand, mulai dari efek khusus perfilman, desain industri hingga bidang kesehatan.

Seiring dengan pemutaran perdana film The Hobbit: An Unexpected Journey minggu ini, kalangan  bisnis yang terkait dengan film ini juga sedang mencetak debut mereka sendiri di seluruh kawasan.

Peter Jackson, sutradara film Trilogi dari Selandia Baru kini melihat bisnis-bisnis yang khusus terkait dengan industri film telah berhasil mengadaptasikan produk-produk mereka untuk dipasarkan di Asia.

Spesialis kamera digital yang selama ini digunakan dalam industri perfilman Selandia Baru kini digunakan untuk membantu menciptakan kemajuan dalam bidang yang sama sekali diluar dugaan yaitu kesehatan. ARANZ Medical dari Christchurch menggunakan teknologi yang pertama kali digunakan di dunia ini untuk menciptakan peta 3D dalam penyembuhan luka.

Hal ini memungkinkan para dokter untuk melacak pemulihan pasien dengan akurasi yang luar biasa. Alat ini pada mulanya digunakan untuk membantu pembuatan model digital karakter-karakter di film The Lord of the Rings, termasuk Gollum.

Di Korea Selatan dan Singapura, instalasi interior Kaynemail juga memesona para praktisi industrialis interior. Pada mulanya teknologi tersebut digunakan untuk baju zirah para pemain dalam film Peter Jackson. Kostum polikarbonat dari Kaynemail adalah inovasi kostum pertama di dunia.

Dengan material yang ringan, tahan lama dan desain yang menarik perhatian, produk Kaynemail yang digunakan di ruang pameran Samsung Electronics di Seoul dan gedung ikonik One Raffles Place di Singapura tampil mengagumkan.

"Industri perfilman Selandia Baru memiliki reputasi sebagai yang terbaik di dunia, mendukung lebih dari 2.700 perusahaan di Selandia Baru. Saya bangga bisa menyaksikan bisnis-bisnis inovatif Selandia Baru dikembangkan di wilayah ini," kata Benny Goodman, Acting Regional Director New Zealand Trade and Enterprise di Asia Timur, dalam rilisnya, Sabtu (15/12/2012).

"Produksi layar lebar merupakan bagian dari industri kreatif Selandia Baru yang menciptakan pengetahuan, barang dan jasa di berbagai bidang mulai dari televisi, perfilman, musik, desain, fashion, penerbitan, dan konten digital. Industri ini memberikan sumbangan besar terhadap perekonomian Selandia Baru."

Selandia Baru baru-baru ini juga dinobatkan sebagai negara terbaik untuk berbisnis oleh Forbes.