Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Alarm Terkoneksi dengan Handphone Gagalkan Pencurian Brankas di Danamon Syariah
Oleh : kli/dd
Selasa | 11-12-2012 | 15:00 WIB

BATAM, batamtoday - Kantor Cabang Pembantu (KCP) Bank Danamon Syariah di Perumahan Genta II, Batuaji yang disatroni maling ternyata tak punya sekuriti 24 jam. Pihak bank hanya mengandalkan alarm antimaling yang terkoneksi langsung ke handphone milik salah satu staf bank.

Pembobolan diketahui, Selasa (11/12/2012) sekitar pukul 03.30 WIB, dimana alarm antimaling berbunyi yang terkoneksi ke handphone milik Dewi. Oleh Dewi langsung menyuruh sekuriti turun ke lokasi dan juga melapor ke Polsek Batuaji. Namun, sebelum alarm berbunyi kawanan maling sudah terlebih dahulu masuk dan mengobrak-abrik seisi bank.

Dewi ditemui di Polsek Batuaji tak bersedia memberikan keterangan kepada wartawan. Dia mengelak dan mengabaikan beberapa pertanyaan yang diajukan.

Menurut keterangan Kapolsek Batuaji, Kompol Tua Turnip sekitar sepuluh menit mendapat laporan anggotanya langsung turun ke lokasi. Dari hasil olah TKP diketahui tak ada uang atau barang berharga yang hilang. Kerugian pihak bank hanya masalah kerusakan pintu yang dicongkel kawanan maling.

Di bagian kas teller ditemui dukumen berserakan, sementara brankas tak bisa dibongkar maling karena pengamanannya cukup tinggi. Pelaku dari yang menyatroni bank tersebut juga diduga dilakukan lebih dari satu orang.

"Saksi pegawai bank sudah kita mintai keterangan. Hasil olah TKP, tak ada kerugian uang maupun dokumen, hanya saja dua gembok pada pintu teralis rusak akibat  dicongkel pelaku," jelas Turnip.

Untuk melakukan pengembangan kasus, kata Turnip pihaknya sudah meminta rekaman CCTv. Tapi, hal itu juga butuh proses atau orang IT untuk mengambil gambar dari rekaman CCTv. Pelaku juga diketahui sempat mencongkel brankas karena bingkai brankas terlihat mengaga sekitar 20 centimeter. Tapi, uang di dalam brankas masih aman.

"Anggota sudah saya sebar untuk mengejar pelaku," ujarnya.