Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Christmas Village di Singapore Flyer Hadirkan Keceriaan Natal
Oleh : dd
Sabtu | 08-12-2012 | 13:09 WIB

SINGAPURA, batamtoday - Natal merupakan moment yang paling ditunggu oleh Umat Kristiani di seluruh dunia. Berbagai perayaan dilakukan untuk memperingati lahirnya Sang Juru Selamat agar lebih berkesan.

Seperti di Singapura. Moment Natal di negeri itu juga disambut semeriah mungkin. Sebagai salah satu negara favorit untuk plesiran, kawasan wisata unggulan Singapore Flyer menghadirkan Christmas Village atau Kampung Natal ala Eropa yang dihadirkan kawasan tropis.

"Kami hadirkan 'Christmas Village' untuk menambah semaraknya perayaan Natal bagi pengunjung Singapore Flyer," kata David Lim, Chief Executive Officer Christmas Village Project kepada batamtoday, belum lama ini.

Lim menyebutkan pengunjung Singapore Flyer dapat menikmati suasana Natal di lokasi itu usai merasakan sensasi menaiki 'Der Molen' terbesar kedua di dunia itu.

Christmas Village terbagi menjadi ke dalam tiga area yakni The Chrismas Market atau Pasar Natal yang menyajikan berbagai pernak pernik dengan tawaran harga sangat murah.

Pernak pernik berupa boneka, pohon Natal dan berbagai hiasan lain ini didatangkan langsung dari Eropa dan Lim menjanjikan harganya lebih murah dibandingkan di pasaran hingga 45 persen.

"Area kedua yakni Santa House atau Rumah Santa, di sini kita bisa melihat bagaimana sejarah Santa Claus yang sangat melegenda itu," ujar Lim.

Di area ini, pengunjung dapat menyaksikan workshop sekaligus dapat berfoto bersama Santa Claus dengan biaya cukup murah, yakni 20 dollar Singapura untuk satu lembar foto berukuran 4R lengkap dengan bingkai khas Christmas Village.

Tak hanya itu, jika ada pengunjung datang bersama keluarga berjumlah empat orang, Santa Claus juga akan memberikan hadiah berupa pohon Natal setinggi 1,5 meter dan bagi anak-anak juga mendapatkan gift yang isinya pernak-pernik khas Natal.

"Kalau yang datang kurang dari empat orang, maka hanya mendapatkan gift Natal saja," jelas Lim.

Sementara, untuk area ketiga bernama Santa Wonderland. Area ini menghadirkan sensasi tersendiri karena berbagai ornamen yang ditampilkan dikemas dan dibuat dari lampu LED.

Seperti replika kereta Natal yang digunakan Santa Claus lengkap dengan enam ekor kijang penariknya maupun rumah-rumah bersama dengan ornamen seperti Snowman maupun replika panda.

"Ada 2 juta lampu LED yang kami gunakan di area ini," kata Lim.

Lim menyebutkan untuk mewujudkan Christmas Village ini, dirinya mengalokasikan dana hingga 1 juta dollar Singapura.

Keceriaan Kampung Natal ini dapat dinikmati hingga 1 Januari 2013 mendatang dengan harga yang sangat terjangkau, tergantung jam kunjungan.

Untuk kunjungan jam 12 siang hingga 6 sore, pengelola mematok 4 dolar Singapura untuk anak-anak dan 6 dollar Singapura untuk kalangan dewasa.

Sedangkan kunjungan pada pukul 6 sore hingga 10 malam, pengelola menerapkan tarif 6 dolar Singapura untuk anak-anak dan 12 dollar Singapura untuk kalangan dewasa.

Akses menuju Christmas Village sangat mudah dijangkau. Dari Pelabuhan Harbour Front maupun Bandara Changi dapat diakses dengan menggunakan bus, MRT ataupun taksi.

"Jangan lupa, bawa cetakan berita tentang Christmas Village untuk mendapatkan diskon 50 persen," pungkas mantan Atase Pertahanan Singapura untuk Brunei Darussalam ini.