Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Pelabuhan ASDP Tanjunguban Kumuh dan Kotor
Oleh : hrj/dd
Selasa | 04-12-2012 | 14:31 WIB

TANJUNGUBAN, batamtoday - Kondisi Pelabuhan ASDP Tanjunguban  sangat memprihatinkan karena kumuh dan kotor.

Sejumlah gedung atau bangunan yang ada sudah terlihat sangat usang tak terawat. Hal itu ditambah dengan banyaknya jalan berlubang dan sampah yang bertebaran di berbagai tempat.

Menyikapi hal itu, sejumlah Instansi Pemerintah dan elemen masyarakat di Kecamatan Bintan Utara mengadakan kerja bakti membersihkan pelabuhan ASDP Tanjunguban, Selasa (4/12/2012).

Kolonel Laut (T) Budi Raharjo, Komandan Fasharkan TNI AL Mentigi Tanjunguban, mengatakan masyarakat sangat antusias dengan keberadaan pelabuhan ASDP Tanjunguban namun sebagai pintu masuk Kabupaten Bintan umumnya dan Tanjunguban khususnya fasilitas yang ada di pelabuhan kurang diperhatikan.

Misalnya bangunan ruang tunggu untuk penumpang kapal RoRo (Roll On Roll Off) ini yang terlihat kurang terawat dan cat bangunannya mulai pudar. Melihat kondisi seperti itu, ia mengatakan TNI khususnya TNI AL merasa peduli untuk membersihkan di sekitar lingkungan untuk kenyamanan penumpang. Terlebih kerja bakti ini merupakan rangkaian acara dalam memperingati HUT Armada yang ke 67 tahun.

Dahlia Zulfa, Camat Bintan Utara, mengatakan segenap pihak sangat peduli dan merasa memiliki pelabuhan ini karena pelabuhan ini selain letaknya di wilayah Bintan juga merupakan salah satu gerbang masuknya ke Bintan.

Gotong royong ini, kata Dahlia serta merta untuk mendukung program Pemerintah Kabupaten Bintan yakni Gerakan Bintan Bersih dan Bintan Utara Peduli Kebersihan.

Pantauan di lapangan, gerakan membersihkan Pelabuhan ASDP dimulai dari pintu luar pelabuhan sampai ke area dalam pelabuhan. Peserta gotong royong ada yang membuang rumput dangan alat seadanya, yaitu mencabut dengan tangan dan sebagian menggunakan mesin pemotong rumput.

Tidak hanya itu, sejumlah pohon yang menganggu pemandangan  dipotong dan membersihkan selokan-selokan yang tidak terurus. Namun, banyaknya instansi yang ikut dalam gotong royong tersebut, justru tidak melibatkan pegawai ASDP.