Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Untuk Urusan di Palestina

DPR Minta Pemerintah Libatkan KBRI di Kairo
Oleh : ant/si
Sabtu | 01-12-2012 | 15:39 WIB
MahfudzSiddiq.jpg Honda-Batam

Ketua  Komisi I DPR Mahfudz Siddiq

GAZA, batamtoday - DPR mengusulkan kepada Pemerintah Indonesia untuk melibatkan KBRI di Kairo ikhwal pengurusan kepentingan Indonesia di Jalur Gaza, Palestina.


"Untuk memudahkan pengurusan kepentingan Indonesia di Jalur Gaza, KBRI di Kairo perlu dilibatkan, kata Ketua Komisi I DPR, Mahfudz Siddiq, di Gaza kemarin.

Mahfudz memimpin rombongan Indonesia berkunjung ke Jalur Gaza untuk menyampaikan bantuan kemanusiaan kepada korban agresi militer Israel.

Usulan Komisi I DPR yang juga membidangi masalah luar negeri tersebut merujuk pada akreditasi KBRI Amman atas Palestina, mencakup Jalur Gaza.

Gaza yang berbatasan dengan Mesir merupakan wilayah terpisah dari Tepi Barat Sungai Yordan yang berbatasan dengan Yordania.

Oleh karena itu, menurut Siddiq, urusan kepentingan Indonesia di Gaza diserahkan saja tanggung jawabnya kepada KBRI di Kairo, sementara Tepi Barat di bawah tanggung jawab KBRI di Amman.

Dalam pertemuan dengan Perdana Menteri Hamas, Ismail Haniya, pada Kamis (29/11), dia juga menyampaikan bahwa DPR akan mendorong pemerintah Indonesia untuk membuka Perwakilan Indonesia di Ramallah, Tepi Barat dan Jalur Gaza.

Dia mencontohkan, kunjungan DPR ke Gaza ini, beberapa staf KBRI di Amman harus terbang ke Kairo, bekerja sama dengan KBRI di Kairo, untuk melakukannya pengurusannya. "Padahal sebaiknya pengurusan seperti ini cukup menjadi tanggung jawab KBRI di Kairo," katanya.

Siddiq menyampaikan terima kasih kepada Duta Besar Indonesia untuk Mesir, Nurfaizi Suwandi, dan jajaran KBRI di Kairo dan KBRI di Amman yang aktif membantu delegasi rombongan DPR ke Gaza.

Anggota DPR yang mendampingi Mahfud Siddiq ke Gaza ada enam orang, yaitu Muhammad Najib (PAN), Yahya Sacawiria (PD), Yores Raweyai (Golkar), Meutia Hafiz (Golkar), Effendi Choiri (PKB), dan Mustafa Kamal (PKS).