Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Cara Melindungi Rumah dari Kuman
Oleh : dd/mdk
Senin | 26-11-2012 | 10:42 WIB

BATAM, batamtday - Rumah bisa menjadi sarang berbagai jenis kuman atau bakteri. Jika tidak dijaga dengan baik, rumah bisa membawa beragam penyakit lho. Anda tentu tak ingin anak-anak terjangkit berbagai penyakit, bukan? Berikut adalah cara melindungi rumah dari bahaya kuman, seperti dilansir Times of India. Yuk simak tipsnya! Yuk simak bersama!


1. Shower head atau kepala pancuran

Para ilmuwan di University of Colorado, Amerika, menemukan bahwa lendir yang menumpuk di dalam shower head merupakan tempat berkembangnya banyak bakteri. Mereka juga menemukan bahwa 30 persen shower head mengandung Mycobacterium avium, bakteri yang terkait dengan penyakit paru-paru dan tuberkolosis.

Tips: Buka kepala tutup pancuran. Kemudian rendam dalam larutan cuka hangat selama 20 menit. Keringkan dengan handuk dan pasang kembali. Lakukan hal ini secara rutin setiap minggu.

2. Lantai

Lantai merupakan salah satu tempat berkumpulnya bakteri di rumah. Jika tidak dibersihkan dengan baik, lantai bisa menjadi sarang kuman yang berbahaya untuk keluarga Anda. Jenis lantai yang terbuat dari kayu lapis biasanya memancarkan formaldehida, gas yang menyebarkan lem - yang digunakan untuk menempel kayu. Hal ini dapat menyebabkan mual, pusing, dan gejala alergi.

Tips: Bersihkan lantai dengan pembersih yang aman untuk kesehatan, terutama produk yang tidak menyengat. Pastikan rumah Anda memiliki ventilasi yang baik agar lantai tidak lembab.

3. Produk kecantikan

Phthalates merupakan senyawa yang sering ditemui dalam produk kecantikan, seperti shampo, parfum, dan deodoran. Phthalates mengandung hormon yang menyerupai bahan kimia yang kerap dihubungan dengan masalah reproduksi dan jumlah sperma yang rendah.

Tips: Gunakan produk yang mengandung bahan-bahan alami dan hindari produk berbahan kimia sintetis, seperti sulfat natrium lauril, paraben, phthalates, petrokimia, etanbol, wewangian atau pewarna sintetis. Baca label produk dengan teliti!

4. Kapur barus

Kapur barus merupakan kebutuhan rumah tangga yang paling sering digunakan untuk menghilangkan bau. Hati-hati, kontak terlalu lama dengan kapur barus dapat menyebabkan mual dan diare.

Tips: Masukkan kapur barus dalam wadah tertutup dan jauhkan dari ventilasi. Cucilah pakaian Anda sebelum menyimpannya dengan kapur barus.

5. Pengharum udara dan produk pembersih

Studi terbaru yang dilakukan oleh University of California di Berkeley, Amerika, menemukan bahwa produk dapat melepaskan racun dalam ruangan tidak berventilasi. Pengharum udara juga sering dikaitkan dengan banyak senyawa organik yang mudah menguap. Menurut peneliti, bahan kimia yang menghasilkan bau dapat membentuk partikel formalin dan super halus yang bisa mengumpul di paru-paru.

Tips: Gunakan produk pembersih yang hanya mengandung bahan-bahan alami, seperti cuka dan baking soda. Jika ingin ruangan tetap wangi, Anda bisa memajang bunga segar sebagai pengganti pengharum udara.

6. Mainan anak-anak

Anak kecil suka memasukkan mainan ke dalam mulut. Mainan menyimpan banyak kuman yang dapat menyebabkan diare.

Tips: Lebih sering mencuci atau membersihkan mainan anak. Anda juga dapat membersihkan mainan dengan tisu antiseptik.

Jagalah kebersihan rumah agar terhindar dari bahaya penyakit. Rumah yang bersih membuat kita semakin nyaman untuk menempatinya.