Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

PLTU Galang Batang Kembali Normal

Pemadaman Bergilir di Tanjungpinang dan Bintan Berakhir
Oleh : chr/dd
Rabu | 21-11-2012 | 17:51 WIB
Kepala-cabang-PLN-Tanjungpinang-Agustian-dan-Site-Maneger-PT.CTI-PLTU-Kalang-batang-menunjukn-kerusakan-Bering-dan-boiler-PLTU-pada-Kadis-pertambangan-Kepri-Isdianto.jpg Honda-Batam
Kepala PLN Cabang Tanjungpinang Agustian dan Site Manajer PT CTI PLTU Kalang Batang menunjukan kerusakan bering dan boiler turbin PLTU kepada Kadis Pertambangan Kepri Isdianto

TANJUNGPINANG, batamtoday - Kepala Cabang PLN Cabang Tanjungpinang, Agustian mengatakan, pemadaman bergilir yang diberlakukan PLN di Tanjungpinang dan Bintan, akan segera berakhir.


Agustian juga memastikan, pemadaman listrik di Tanjungpinang dan Bintan tidak akan terjadi lagi. Hal itu dipastikan, setelah kerusakan bering dan boiler turbin pembakar bahan bakar Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU) Galang Batang tertangani dengan bagus. 

"Dengan mulai beroperasinya PLTU Galang Batang ini dan tidak adanya kendala lain, sejak pukul 09.00 WIB, Rabu (21/11/2012) ini, pemadaman listrik di Tanjungpinang dan Bintan tidak ada lagi," ujarnya pada sejumlah wartawan saat meninjau PLTU Kalang Batang-Bintan.

Sebelumnya, kata Agustian, pelaksanaan pemadaman listrik di Tanjungpinang dan Bintan terpaksa dilakukan secara bergilir, akibat kerusakan bering dan boiler turbin PLTU Kalang Batang sejak 15 Agustus 2012 lalu, hingga pasokan daya yang sebelumnya 15 megawatt dari PLTU Kalang Batang tersendat.

Dengan normalnya kembali pasokan daya dari PLTU Kalang Batang ini, maka beban daya PLN Tanjungpinang dari tiga pembangkit yang ada menjadi 51 MW dengan beban puncak 47-48 Megawa Watt. Sedangkan daya terpakai PLN setiap harinya, dapat mencapai 45-46 mega watt.    

Untuk memastikan telah normal-nya kembali pembangkit PLTU Galang Batang, Agustian juga mengajak Kepala Dinas Pertambangan Kepri Isdianto bersama Site Manajer PT Capital Turbin Indonesia (CTI) Chairul menyaksikan kerusakan sebelumnya, serta perbaikan yang sudah dilakukan.

Dalam kesempatan itu, Chairul juga menjelaskan, guna menanggulangi kerusakan bering dan boliler pembakaran bahan bakar PLTU Galang Batang, pihaknya terpaksa menukar bering dan boiler turbin tiga empat ke turbin satu, sambil menunggu penggantian bering dan boiler turbin dua, yang akan dioperasikan pada akhir Desember hingga Februari 2013 mendatang.

Sementara itu, Kepala Dinas Pertambangan Pemprov Kepri, Isdianto, mengharapkan, dengan bagusnya kembali pembangkit PLTU Galang Batang ini, akan mengakhiri pemadaman bergilir listrik di Tanjungpinang dan Bintan. Dan ke depan, pelaksanaan penanggulangan kendala pembangkit di PLTU dan pembangkit listrik PLN lainnya dapat ditangani lebih cepat, sehingga tidak meresahkan masyarakat dengan adanya pemadaman bergilir.

"Kunjungan kita ini, untuk memastikan apakah memang perbaikan dan normalisasi PLTU Kalang Batang ini sudah benar-benar fit, sehingga tidak ada lagi pemadaman bergilir listrik di Tanjungpinang dan Bintan," jelasnya.