Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

DPK Rekomendasikan UMK Batam Rp 2.040.000
Oleh : hz/dd
Rabu | 21-11-2012 | 17:09 WIB

BATAM, batamtoday - Setelah melewati perundingan lebih dari enam jam, Dewan Pengupahan Kota (DPK) Batam mendapatkan angka Rp 2.040.000, untuk direkomendasikan ke Gubernur Kepri sebagai UMK Batam 2013.


Rapat pembahasan KHL untuk UMK Batam 2013 ini dimulai sejak pukul 09.00 WIB hingga 15.00 WIB, dihadiri perwakilan buruh dan pemerintah, sementara perwakilan dari pengusaha tak ada yang menghadiri rapat terakhir ini.

"Rapat yang telah kita laksanakan tadi, akhirnya mendapatkan angka sebesar Rp 2.040.000,- sebagai UMK Batam 2013 nanti," kata Kepala Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Zarefriadi saat menyampaikan hasil perundingan di depan ribuan buruh di Kanpora Batam.

Dijelaskannya, hasil yang didapatkan DPK Batam ini belum final, sebab masih akan disampaikan ke Gubernur Kepri sebelum disahkan sebagai UMK Batam 2013 secara resmi.

Berdasarkan SK Walikota Batam tahun 2011 lalu, angka ini akan disesuaikan dengan tiga kelompok usaha yang ada di Batam. Sebab jika diberlakukan sama akan menimbulkan kesenjangan bagi pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM).

Kategori pertama adalah perusahaan yang bergerak di bidang Migas dan perkapalan, akan tambah 7 persen dari UMK sehingga menjadi Rp 2.182.800.

Kategori kedua adalah perusahaan yang bergerak di bidang logam dan elektronik, akan ditambah 6 persen dari UMK sehingga menjadi Rp 2.162.400.

Kategori ketiga adalah perusahaan yang bergerak di bidang perhotelan dan garmen sehingga menjadi Rp 2.142.000

Sementara itu, Muhammad Mustofa, perwakilan FSPMI di DPK mengatakan angka yang dihasilkan dalam perundingan tadi merupakan titik terang untuk UMK Batam 2013, namun masih harus dikawal lagi dalam pembahasan di tingkat provinsi.

"Kami menyerahkan tugas selanjutnya ke dewan pengupahan provinsi untuk melanjutkan tugas ini, namun tetap dalam pengawasan kami hingga angka tersebut benar-benar nyata nantinya," jelas Mustofa.

Pantauan batamtoday di lapangan, hasil pembahasan UMK Batam 2013 disambut dengan sukacita oleh massa buruh yang sudah menunggu sejak pagi. Euforia buruh ini dilanjutkan dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya dan beramai-ramai mengangkat perwakilan mereka yang telah berhasil menjalankan perundingan.