Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Kinerja Pelabuhan Batam Awal 2025 Tunjukkan Tren Positif, Arus Penumpang dan Barang Naik Signifikan
Oleh : Redaksi/Alex
Selasa | 15-04-2025 | 15:44 WIB
terminal-batu-ampar.jpg Honda-Batam
Aktivitas bongkar muat barang di Pelabuhan Batu Ampar, Kota Batam. (Ist)

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Usaha Pelabuhan (BUP) BP Batam mencatat peningkatan kinerja operasional pada triwulan I tahun 2025. Dari Januari hingga Maret, hampir seluruh indikator utama, baik dalam layanan logistik maupun penumpang, menunjukkan tren pertumbuhan yang stabil dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Deputi Bidang Pelayanan Umum BP Batam, Ariastuty Sirait, mengungkapkan capaian ini merupakan hasil dari strategi penguatan pengelolaan pelabuhan yang telah dijalankan secara konsisten.

"Tren positif ini menunjukkan kepercayaan pengguna jasa terhadap layanan pelabuhan Batam terus meningkat. Ini menjadi modal kuat bagi kami untuk mendorong kinerja lebih tinggi di periode berikutnya," kata Ariastuty, dalam keterangan tertulis, Senin (14/4/2025).

Di sektor logistik, kunjungan kapal barang tercatat meningkat sebesar 4 persen, dari 6.945 call menjadi 7.206 call. Selain itu, Gross Tonnage (GT) kapal barang naik 9 persen menjadi 12,2 juta GT. Volume bongkar muat barang pun mencatat pertumbuhan signifikan, dengan general cargo mencapai 2,6 juta ton (naik 12 persen), dan peti kemas meningkat dari 156 ribu menjadi 166 ribu TEUs (naik 7 persen).

Sementara itu, sektor transportasi penumpang juga menunjukkan lonjakan yang signifikan. Kunjungan kapal penumpang naik 15 persen menjadi 19.771 call, dan GT kapal penumpang melonjak 40 persen menjadi 4,9 juta GT.

Dari sisi jumlah penumpang, Terminal Ferry Domestik melayani 981 ribu orang, tumbuh 9 persen dari tahun sebelumnya. Terminal Ferry Internasional mencatat 1,2 juta penumpang, naik 7 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2024.

Arus penumpang lintas negara pun mengalami dinamika menarik. Penumpang menuju Malaysia meningkat tajam sebesar 37 persen menjadi 347 ribu orang, menunjukkan pertumbuhan signifikan dalam konektivitas regional. Sementara itu, penumpang ke Singapura tercatat sebanyak 854 ribu orang, sedikit menurun, namun masih menjadi rute internasional paling dominan.

Ariastuty menegaskan BP Batam akan terus melakukan inovasi untuk meningkatkan kualitas layanan pelabuhan. Sejumlah strategi tengah disiapkan, mulai dari digitalisasi sistem pelayanan, penguatan kapasitas dermaga, hingga peningkatan kenyamanan dan keamanan terminal.

"Batam harus menjadi pelabuhan yang tidak hanya efisien secara logistik, tetapi juga ramah, kompetitif, dan berkelanjutan. Fokus kami bukan hanya pertumbuhan, melainkan juga menjaga daya saing jangka panjang," tutup Ariastuty.

Editor: Gokli