Sidak Pasar di Batam, Satgas Pangan Polda Kepri Pastikan Harga dan Stok Bahan Pokok Terkendali

BATAMTODAY.COM, Batam - Menjelang perayaan Idulfitri 1446 Hijriah, Polda Kepri melalui Subdit 1 Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) melaksanakan inspeksi mendadak (Sidak) di sejumlah pasar tradisional di Kota Batam.

Sidak yang berlangsung pada Kamis (27/3/2025) ini dilakukan di Pasar Summerland Nongsa dan Pasar Botania guna memastikan kestabilan harga bahan pokok, kelancaran distribusi, serta ketersediaan stok di pasaran.

Kabidhumas Polda Kepri, Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad, mewakili Dir Reskrimsus Polda Kepri, Kombes Pol Silvester Mangombo Marusaha Simamora, menyampaikan hasil pemantauan menunjukkan harga sejumlah komoditas masih dalam rentang normal. Sejumlah bahan pokok seperti cabai merah keriting, cabai rawit merah, dan cabai rawit hijau terpantau stabil. Polda Kepri juga mengimbau para pedagang agar tidak menaikkan harga secara tidak wajar guna menjaga stabilitas pasar.

Harga Bahan Pokok Berdasarkan Hasil Pemantauan:

• Beras: Medium Rp 12.000/kg, Premium Rp 14.500/kg
• Gula Pasir: Curah Rp 16.000/kg, Kemasan Rp 18.500/kg
• Cabai: Merah Keriting Rp 70.000/kg, Rawit Hijau Rp 55.000/kg, Rawit Merah Rp 65.000/kg
• Bawang: Merah Rp 36.000/kg, Putih Rp 30.000/kg
• Minyak Goreng: Curah Rp 20.000/liter, Kemasan Rp 16.000/liter
• Daging Sapi: Segar Rp 150.000/kg, Beku Rp 95.000/kg
• Daging Ayam: Segar Rp 40.000/kg, Beku Rp 33.000/kg
• Telur Ayam: Rp 50.000/papan
• Kedelai: Rp 12.500/kg
• Ikan: Rp 22.000/kg
• Tepung: Rp 10.000/kg

Dari hasil sidak, ditemukan sedikit kenaikan harga pada daging ayam dan daging sapi yang berkisar antara Rp 2.000 hingga Rp 5.000 per kilogram. Meski demikian, secara keseluruhan harga bahan pokok masih terkendali, distribusi berjalan lancar, dan stok mencukupi untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Lebaran.

Polda Kepri menegaskan akan terus melakukan pemantauan harga guna mencegah lonjakan signifikan serta mengantisipasi potensi praktik penimbunan barang yang dapat merugikan masyarakat. "Kami ingin memastikan masyarakat tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan bahan pokok. Pemerintah bersama aparat kepolisian berkomitmen menjaga stabilitas harga dan pasokan guna memastikan kenyamanan dan kesejahteraan masyarakat Kepulauan Riau," ujar Kombes Pol Zahwani Pandra Arsyad.

Sebagai langkah preventif, Polda Kepri juga mengimbau masyarakat untuk segera melaporkan jika menemukan indikasi penimbunan barang atau kenaikan harga yang tidak wajar. Laporan dapat disampaikan melalui Call Center 110 atau melalui aplikasi Polri Super Apps yang tersedia di Google Play dan App Store.

Editor: Gokli

---