Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perkuat Kepercayaan Pasar, Pemerintah Rampingkan Struktur Komisaris BUMN Perbankan
Oleh : Redaksi
Kamis | 27-03-2025 | 12:24 WIB
Airlangga5.jpg Honda-Batam
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto. (Kemenko Perekonomian)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Prabowo Subianto menginstruksikan penyederhanaan struktur komisaris pada Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sektor perbankan guna meningkatkan efisiensi dan kepercayaan pasar.

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menyampaikan hal tersebut usai menghadiri Rapat Terbatas di Istana Merdeka, Rabu (26/3/2025).

Menurut Airlangga, penyederhanaan ini bertujuan untuk memperkuat struktur organisasi BUMN dengan tetap menyesuaikan kebutuhan masing-masing bank. Komposisi baru yang lebih ramping akan tetap mencakup unsur dari kementerian teknis terkait agar tetap selaras dengan kebijakan pemerintah.

"Pasar menyambut baik perubahan ini, baik untuk Bank Mandiri maupun BRI. Struktur direksi dan komisaris kini lebih efisien dibandingkan sebelumnya," ujar Airlangga, dalam sesi doorstop bersama awak media, demikian dikutip laman Kemenko Perekonomian.

Selain membahas restrukturisasi BUMN, Airlangga juga menyoroti kondisi nilai tukar rupiah yang mengalami fluktuasi, namun masih didukung oleh fundamental ekonomi yang kuat. Beberapa indikator utama, seperti pertumbuhan ekspor, cadangan devisa, dan neraca perdagangan, terus menunjukkan tren positif dalam jangka menengah hingga panjang.

Pemerintah juga telah menerapkan regulasi terbaru mengenai Devisa Hasil Ekspor (DHE) yang diproyeksikan dapat memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah. "Ekspor harus terus berjalan, dan Presiden telah mendorong deregulasi agar proses perizinan lebih mudah sehingga kegiatan impor dan ekspor semakin lancar," tambah Airlangga.

Langkah-langkah ini diharapkan dapat meningkatkan daya saing BUMN perbankan sekaligus menjaga stabilitas ekonomi nasional di tengah dinamika global.

Editor: Gokli