Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Indonesia-LG Chem Perkuat Kerja Sama Investasi di Sektor Energi Bersih
Oleh : Redaksi
Sabtu | 22-03-2025 | 13:04 WIB
RI-LG-Chem.jpg Honda-Batam
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menerima kunjungan EVP & President of Advanced Materials Company LG Chem, Dong Choon Kim, beserta delegasi di Kantor Kemenko Perekonomian. (Kemenko Perekonomian)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Pemerintah Indonesia terus mendorong transisi menuju energi bersih sebagai bagian dari upaya mencapai target penurunan emisi Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 31,89% pada 2030.

Untuk mempercepat pencapaian tersebut, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, menerima kunjungan EVP & President of Advanced Materials Company LG Chem, Dong Choon Kim, beserta delegasi di Kantor Kemenko Perekonomian.

Pertemuan ini membahas peluang investasi dan tantangan dalam sektor kendaraan listrik serta potensi kolaborasi LG Chem di Indonesia. "Dukungan LG Group terhadap pengembangan ekosistem kendaraan listrik dan energi bersih di Indonesia sangat penting. Kami berharap kerja sama ini terus diperkuat," ujar Menko Airlangga, demikian dikutip laman Kemenko Perekonomian, Jumat (21/3/2025).

Meskipun permintaan global terhadap kendaraan listrik mengalami penurunan, Airlangga dan Kim sepakat bahwa Indonesia memiliki potensi besar dalam pengembangan industri ini. LG Chem juga menyampaikan apresiasi atas dukungan pemerintah terhadap investasi LG Group di sektor manufaktur yang telah beroperasi di Indonesia dalam jangka panjang.

"Indonesia akan selalu menjadi mitra strategis bagi LG Chem, terutama dalam industri hijau," kata Vice President Kim.

LG Chem menyoroti peran mereka dalam rantai pasok kendaraan listrik global, termasuk kerja sama dengan LG Energy Solution dan Hyundai dalam pembangunan pabrik sel baterai kendaraan listrik di Karawang, Jawa Barat. Pembangunan ini dilakukan dalam dua tahap, dengan kapasitas 10 GWh yang telah selesai pada 2024, sementara tahap kedua dengan kapasitas 20 GWh sedang dalam proses pembangunan. LG Chem juga mengapresiasi dukungan pemerintah dalam merealisasikan grand package plan guna mempercepat investasi di sektor ini.

Selain di industri kendaraan listrik, LG Chem juga menawarkan potensi kerja sama dalam pengembangan plastik biodegradable berbasis teknologi canggih. Tawaran ini mendapat sambutan positif dari Menko Airlangga, yang menegaskan komitmen pemerintah dalam membuka peluang investasi di berbagai proyek energi bersih, termasuk pengolahan kelapa sawit menjadi Sustainable Aviation Fuel (SAF). Indonesia dinilai memiliki potensi besar dalam industri ini.

Sejalan dengan itu, LG Chem, yang telah mengembangkan produksi SAF di Korea Selatan, menyatakan minatnya untuk berkolaborasi dalam pengembangan SAF di Indonesia. Pertemuan ini memperkuat kerja sama strategis antara Indonesia dan LG Chem di sektor energi bersih dan industri kendaraan listrik, membuka peluang bagi kolaborasi yang saling menguntungkan di masa depan.

Dalam pertemuan tersebut, Menko Airlangga didampingi oleh Deputi Bidang Koordinasi Kerja Sama Ekonomi dan Investasi Kemenko Perekonomian, Edi Prio Pambudi; Deputi Bidang Koordinasi Perniagaan dan Ekonomi Digital Kemenko Perekonomian, Ali Murtopo Simbolon; Staf Khusus Menko Perekonomian, I Gusti Putu Suryawirawan; serta Tim Ahli Menko Perekonomian, Boo Hyung Lee.

Editor: Gokli