Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Dibuka Menteri Kebudayaan RI, KURMA Fair 2025 untuk Memperkuat Ekonomi Syariah di Kepulauan Riau
Oleh : Aldy
Selasa | 11-03-2025 | 15:04 WIB
Fadli-Zon1.jpg Honda-Batam
Menteri Kebudayaan RI, Fadli Zon, saat membuka Kepulauan Riau Ramadan Fair (KURMA) 2025, yang digelar di Tanjungpinang, pada Senin (10/3/2025). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Tanjungpinang - Menteri Kebudayaan RI Fadli Zon secara resmi membuka Kepulauan Riau Ramadan Fair (KURMA) 2025 yang digelar di Tanjungpinang, pada Senin (10/3/2025).

Acara ini merupakan inisiatif Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) bersama Bank Indonesia (BI) Kepri dan mitra strategis guna memperkuat ekosistem ekonomi dan keuangan syariah serta mempercepat digitalisasi sistem pembayaran.

Dalam sambutannya, Menteri Fadli Zon mengapresiasi penyelenggaraan KURMA 2025 yang dinilai mampu menjadi wadah akselerasi pertumbuhan ekonomi halal di Kepri. Ia menekankan bahwa Kepri sebagai pusat budaya memiliki potensi besar dalam mengembangkan ekonomi syariah yang inklusif.

"KURMA 2025 bukan hanya mendukung literasi ekonomi syariah, tetapi juga mengintegrasikan industri halal, pariwisata, serta sistem pembayaran digital guna mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkelanjutan," ujar Fadli Zon.

Gubernur Kepri, H Ansar Ahmad, yang turut hadir dalam pembukaan acara, menyampaikan bahwa pihaknya terus memperkuat ekosistem ekonomi syariah di Kepri melalui berbagai inisiatif strategis, termasuk pengembangan Halal Center dan inkubasi usaha berbasis syariah.

KURMA 2025 akan berlangsung di dua kota, yakni Tanjungpinang pada 10-16 Maret 2025 dan Batam pada 17-23 Maret 2025. Kegiatan ini menghadirkan berbagai program unggulan seperti Business Matching UMKM Syariah, Bazar Ramadan, Layanan Sertifikasi Halal, Sosialisasi ZISWAF (Zakat, Infaq, Sedekah, dan Wakaf), serta sejumlah kompetisi keagamaan.

Kepala Perwakilan BI Kepri, Rony Widijarto, menambahkan digitalisasi sistem pembayaran menjadi salah satu fokus utama dalam acara ini. Salah satu inovasi yang diluncurkan adalah QRIS 1000 Masjid, yang bertujuan untuk meningkatkan efisiensi transaksi keuangan sosial syariah.

Selain itu, guna memenuhi kebutuhan uang tunai menjelang Idulfitri, KURMA 2025 juga menghadirkan layanan Semarak Rupiah Ramadan dan Berkah Idulfitri (SERAMBI) 2025, yang memungkinkan masyarakat menukarkan uang layak edar dengan lebih mudah.

Dengan dukungan berbagai pihak, KURMA 2025 diharapkan mampu menjadi pendorong utama pertumbuhan ekonomi syariah di Kepri serta memperkuat posisinya sebagai pusat ekonomi halal yang berdaya saing global.

Editor: Gokli