Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Telkomsel Gelar IBFEST 2025, Dorong Pemanfaatan AI untuk Masa Depan Digital Indonesia
Oleh : Aldy
Senin | 24-02-2025 | 13:04 WIB
IBFEST-2025.jpg Honda-Batam
IBFEST 2025 dengan tema 'Ignite Ideas, Unleash Creativity' hadir sebagai ajang edukatif bagi pelajar SMA/SMK sederajat dalam mengembangkan keterampilan berbasis kecerdasan buatan (AI). (Ist)

BATAMTODAY.COM, Bogor - Telkomsel kembali menggelar Internet BAIK Festival (IBFEST) 2025, program tahunan yang bertujuan meningkatkan literasi digital dan mendorong pemanfaatan teknologi secara Bertanggung Jawab, Aman, Inspiratif, dan Kreatif (BAIK).

Dengan tema 'Ignite Ideas, Unleash Creativity', IBFEST 2025 hadir sebagai ajang edukatif bagi pelajar SMA/SMK sederajat dalam mengembangkan keterampilan berbasis kecerdasan buatan (AI).

Program ini sejalan dengan visi Asta Cita pemerintah dalam membangun SDM unggul dan mendukung target Kementerian Komunikasi dan Digital untuk mencetak talenta digital nasional guna mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Wakil Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Nezar Patria, menekankan pentingnya literasi digital dalam menghadapi perkembangan AI. "Literasi digital kini menjadi kunci agar masyarakat dapat memanfaatkan teknologi dengan aman dan produktif. Program seperti IBFEST 2025 sangat relevan untuk membangun kesadaran serta kesiapan generasi muda dalam menghadapi kemajuan AI secara bijak," ujarnya.

Menurut laporan 'Agenda Peluang Kecerdasan Artifisial untuk Indonesia Emas 2045' dari Google, AI berpotensi meningkatkan ekonomi Indonesia hingga Rp 2.612 triliun pada 2030. Teknologi ini juga dapat mengakselerasi inovasi di berbagai sektor, dari bisnis hingga penelitian ilmiah.

Vice President Corporate Communications & Social Responsibility Telkomsel, Saki H Bramono, menjelaskan IBFEST 2025 tidak hanya mengajarkan teori AI, tetapi juga penerapan teknologi ini dalam kehidupan nyata. "Kami ingin peserta memahami AI secara aplikatif dan menggunakannya untuk menciptakan solusi nyata, baik dalam bisnis, penelitian, maupun karya kreatif," ujarnya.

IBFEST 2025 menawarkan tiga jalur peminatan bagi peserta:

  • Biztech - Menciptakan solusi bisnis dan sosial berbasis teknologi AI.
  • Genius - Menggunakan AI dalam penelitian untuk menghasilkan inovasi.
  • Creativy - Menggabungkan AI dengan seni untuk menciptakan karya orisinal.

Selain kompetisi bagi pelajar, IBFEST 2025 juga mengadakan pelatihan dan sertifikasi AI bagi guru, bekerja sama dengan Kuncie, platform edukasi digital dari Telkomsel.

Sebagai bagian dari inisiatif Telkomsel Jaga Cita, IBFEST 2025 mendukung pendidikan inklusif dan berkelanjutan melalui akses serta solusi digital bagi pelajar dan tenaga pendidik. Program ini berkolaborasi dengan berbagai platform Telkomsel, seperti Ilmupedia, Skul.id, Kuncie, dan by.U.

"Melalui IBFEST dan Telkomsel Jaga Cita, kami ingin membekali generasi muda dengan keterampilan digital yang bertanggung jawab. Kami percaya bahwa ekosistem digital yang aman dan inklusif akan mendorong interaksi positif serta melahirkan talenta muda yang siap menjadi agen perubahan," tambah Saki.

Sejak diluncurkan pada 2016, Internet BAIK telah menjangkau lebih dari 21.331 pelajar di 1.484 sekolah dan melibatkan 9.553 guru serta komunitas di 296 kota/kabupaten. Program ini juga telah melahirkan lebih dari 1.600 Agents of Change dan 1.100 Digital Creative Content.

IBFEST 2025 resmi dibuka di SMAN 3 Bogor pada 19 Februari 2025. Setelah Bogor, program ini akan berlanjut ke berbagai kota lainnya serta membuka partisipasi online bagi pelajar di seluruh Indonesia.

Editor: Gokli