Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

BMKG Keluarkan Peringatan Dini Cuaca Ekstrem di Kepulauan Riau
Oleh : Paskalis Rianghepat
Rabu | 19-02-2025 | 09:24 WIB
19-02_cuaca-ekstrem-kepri_0329238.jpg Honda-Batam
Kondisi Cuaca di Wilayah Kepri pada Rabu, 19 Februari 2025. (Foto: Istimewa).

BATAMTODAY.COM, Batam - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui Stasiun Meteorologi Kelas I Hang Nadim Batam mengeluarkan peringatan dini potensi cuaca ekstrem yang diperkirakan terjadi di sejumlah wilayah Kepulauan Riau.

Menurut Forecaster BMKG Hang Nadim Batam, Debora, kondisi cuaca ini dipengaruhi oleh pola belokan angin yang meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan di wilayah tersebut.

"Secara umum, kondisi cuaca esok hari diprakirakan cerah berawan hingga berawan. Namun, berpotensi terjadi hujan dengan intensitas ringan hingga sedang yang dapat disertai petir dan angin kencang pada pagi, siang, dan dini hari," kata Debora dalam keterangan tertulisnya, Rabu (19/2/2025) pagi.

BMKG memprediksi hujan sedang hingga lebat, yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang, akan terjadi di beberapa daerah berikut:

Kabupaten Lingga: Lingga, Singkep Barat, Lingga Utara, Lingga Timur, Singkep Selatan, dan sekitarnya.

Potensi cuaca ekstrem juga berpotensi meluas ke wilayah berikut:

Kabupaten Karimun: Moro, Kundur, Buru, Kundur Utara, Kundur Barat, Durai, Ungar, Belat.

Kabupaten Natuna: Bunguran Barat, Bunguran Timur, Bunguran Utara, Pulau Tiga, Bunguran Timur Laut, Bunguran Tengah, Bunguran Selatan, Bunguran Batubi, Pulau Tiga Barat.

Kabupaten Lingga: Singkep, Senayang, Singkep Pesisir, Selayar, Kepulauan Posek.

Kota Batam: Galang dan sekitarnya.

Debora mengimbau masyarakat untuk tetap waspada terhadap potensi bencana yang dapat terjadi akibat cuaca ekstrem ini, seperti banjir, pohon tumbang, dan gangguan aktivitas transportasi.

"Kami mengimbau masyarakat untuk selalu memperbarui informasi cuaca melalui situs resmi BMKG di nowcasting.bmkg.go.id atau melalui kanal informasi resmi BMKG lainnya," tutupnya.

Editor: Gokli