Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Motor Pegawai Hilang, Keamanan Parkiran RSJKO EHD Tanjunguban Dipertanyakan
Oleh : Harjo
Senin | 03-02-2025 | 15:44 WIB
parkiran-pegawai.jpg Honda-Batam
Area khusus parkir pegawai RSJKO Engku Haji Daud (EHD) Kepri di Tanjunguban --TKP hilangnya sepeda motor bidan Reni Darnita pada Minggu (2/2/2025). (Foto: Harjo)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Keamanan di lingkungan Rumah Sakit Jiwa dan Ketergantungan Obat (RSJKO) Engku Haji Daud (EHD) Kepri di Tanjunguban, menjadi sorotan setelah satu unit sepeda motor milik pegawai hilang di area parkir rumah sakit, Minggu (2/2/2025).

Motor yang hilang adalah Honda Beat BP 2053 NE milik Reni Darnita, seorang bidan yang bertugas di rumah sakit tersebut. Reni mengungkapkan dirinya memarkir kendaraan di area khusus parkir pegawai sekitar pukul 08.00 WIB saat mulai bekerja.

Namun, ketika hendak pulang pada siang hari, motornya sudah tidak berada di tempat semula. "Saat hendak pulang, saya ke parkiran, tetapi motor saya sudah tidak ada," ujarnya, Senin (3/2/2025).

CCTV Rusak, Security Tak Mengetahui

Setelah menyadari motornya hilang, Reni segera bertanya kepada pihak keamanan (security) rumah sakit, namun mereka mengaku tidak mengetahui atau melihat kejadian tersebut. "Saya sudah menanyakan kepada security, tapi mereka bilang tidak melihat apa-apa," tambahnya.

Pihak rumah sakit sempat mencoba memeriksa rekaman CCTV, namun sayangnya, kamera pengawas yang terpasang di area rumah sakit dalam kondisi rusak, sehingga tidak dapat membantu mengidentifikasi pelaku pencurian.

Humas RSJKO EHD Kepri, Iranti, membenarkan insiden tersebut. Ia mengakui di area parkiran khusus pegawai tidak tersedia CCTV, sementara beberapa kamera pengawas di area rumah sakit memang sedang dalam kondisi tidak berfungsi.

Polisi Lakukan Penyelidikan

Menanggapi laporan kehilangan ini, Kapolsek Bintan Utara, Kompol Nurman, membenarkan adanya laporan yang masuk terkait kasus pencurian kendaraan bermotor tersebut. Saat ini, pihak kepolisian tengah melakukan penyelidikan lebih lanjut untuk mengungkap pelaku.

Kasus ini menimbulkan kekhawatiran di kalangan pegawai rumah sakit dan masyarakat sekitar mengenai sistem keamanan di fasilitas publik, khususnya di area parkir. Banyak pihak berharap manajemen rumah sakit segera memperbaiki CCTV dan meningkatkan pengawasan guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

Editor: Gokli