Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Hadiah Ultah untuk Rakyat, Kemenkes Segera Luncurkan Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Oleh : Redaksi
Kamis | 23-01-2025 | 12:44 WIB
23-01_kesehatan-gratis_0349348238.jpg Honda-Batam
Petunjuk Teknis Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) Hari Ulang Tahun. (Foto: Kemenkes)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes) mengumumkan kesiapan peluncuran Program Pemeriksaan Kesehatan Gratis (PKG) yang akan dimulai pada Februari 2025.

Program ini menjadi salah satu Quick Wins pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan dirancang untuk memberikan akses pemeriksaan kesehatan gratis bagi seluruh masyarakat Indonesia sebagai bentuk deteksi dini dan pencegahan penyakit.

"Program ini adalah kado ulang tahun dari negara untuk rakyat, bertujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap kesehatan dan mencegah penyakit sejak dini," ujar Juru Bicara Kemenkes, Widyawati, dalam keterangan persnya, Senin (21/1/2025).

Sebagai bentuk kesiapan, Kemenkes telah menerbitkan Keputusan Menteri Kesehatan Nomor HK.01.07/MENKES/33/2025 yang berisi petunjuk teknis pelaksanaan PKG. Aturan ini menjadi panduan bagi pemerintah pusat, daerah, fasilitas kesehatan tingkat pertama (FKTP), hingga laboratorium kesehatan masyarakat dalam menjalankan program.

PKG akan mencakup berbagai kelompok usia dan segmen masyarakat:

  1. Bayi dan Anak Usia Dini (0–6 Tahun): Pemeriksaan pertumbuhan, perkembangan, dan deteksi dini penyakit seperti kekurangan hormon tiroid, talasemia, tuberkulosis, dan gangguan pendengaran.
  2. Anak Usia Sekolah (7–17 Tahun): Pemeriksaan kesehatan dilakukan setiap tahun ajaran baru melalui program PKG Sekolah.
  3. Dewasa dan Lansia (18 Tahun ke Atas): Fokus pada faktor risiko penyakit kardiovaskular, kanker, fungsi indera, kesehatan jiwa, dan lainnya.
  4. Ibu Hamil: Melalui layanan kesehatan ibu dan anak (KIA) yang disesuaikan dengan kebutuhan.

Pemeriksaan kesehatan dilakukan sesuai siklus hidup dan akan difasilitasi di FKTP dengan integrasi data ke Sistem Informasi Kesehatan Nasional (SIKN).

Untuk mempermudah masyarakat, pelaksanaan PKG didukung oleh aplikasi SATUSEHAT Mobile (SSM). Peserta yang mendaftar melalui aplikasi akan mendapatkan tiket pemeriksaan yang dikirim melalui SSM atau WhatsApp. Notifikasi pengingat akan diberikan secara berkala menjelang hari ulang tahun peserta.

"Tiket ini berlaku hingga 30 hari setelah ulang tahun. Namun, khusus bagi masyarakat yang berulang tahun pada Januari, Februari, dan Maret 2025, pemeriksaan dapat dilakukan hingga 30 April 2025," jelas Widyawati.

Selain itu, masyarakat yang belum menjadi peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) diimbau untuk segera mendaftar atau mengaktifkan kepesertaan mereka minimal sebulan sebelum ulang tahun, guna mengantisipasi potensi masalah kesehatan yang ditemukan selama pemeriksaan.

Melalui program PKG, Kemenkes berharap dapat mendorong kesadaran masyarakat tentang pentingnya deteksi dini kesehatan. "Deteksi dini adalah kunci untuk mencegah penyakit serius. Dengan program ini, kami memastikan seluruh warga negara memiliki kesempatan yang sama untuk menjaga kesehatan mereka," tambah Widyawati.

Dengan lebih dari 173 ribu bayi lahir setiap tahun dan jutaan warga Indonesia yang membutuhkan akses kesehatan, PKG menjadi langkah nyata pemerintah untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat. Program ini juga diharapkan dapat menciptakan sistem kesehatan yang lebih inklusif dan responsif terhadap kebutuhan rakyat.

Editor: Gokli