Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Mendagri Sebut Pemda Antusias Dukung Program Makan Bergizi Gratis
Oleh : Irawan
Minggu | 19-01-2025 | 09:32 WIB
mendagri_b5.jpg Honda-Batam
Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian (Foto: istimewa)

BATAMTODA.COM, Jakarta- Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian mengatakan antusiasme pemerintah daerah (pemda) untuk mendukung program Makan Bergizi Gratis (MBG) sangat tinggi.

Dari 415 kabupaten dan 93 kota, mayoritas telah menyatakan partisipasinya, bahkan mulai mengalokasikan anggaran melalui APBD.

"Untuk 2025, kontribusi daerah dari APBD kabupaten/kota mencapai Rp 2,3 triliun. Jika ditambah kontribusi dari APBD provinsi yang memiliki PAD kuat, totalnya mencapai Rp 5 triliun. Dengan dana ini, kita dapat membangun 4.000 satuan pelayanan di sekolah-sekolah," jelas Tito soal program Makan Bergizi Gratis.

Namun menurutnya, partisipasi ini tidak bersifat wajib. Selain itu, Tito juga menyebut bahwa pembangunan infrastruktur seperti dapur atau satuan pelayanan berukuran 150 meter persegi di sekolah akan menjadi salah satu prioritas.

"Nantinya, sekolah akan mengelola anggaran ini dengan pengawasan dari puskesmas dan inspektorat kabupaten/kota untuk memastikan higienis dan keberlanjutan program," tambahnya.

Lebih lanjut, Tito menyatakan bahwa program Makan Bergizi Gratis akan memprioritaskan daerah-daerah dengan angka stunting dan kemiskinan tinggi, terutama di wilayah Indonesia Timur.

"Daerah seperti Kabupaten Badung, dengan PAD besar dan kemampuan anggaran tinggi, mampu mennutup semua kebutuhan SD. Namun, untuk daerah dengan PAD rendah, seperti di Indonesia Timur, fokusnya mungkin hanya mencakup 500 anak, sementara sisanya akan dibiayai oleh Badan Gizi Nasional," ujar Tito.

Tito menjelaskan, pihaknya telah berkoordinasi dengan Pemda untuk memetakan wilayah-wilayah yang harus terlebih dulu menerima program Makan Bergizi Gratis.

"Kami sudah melakukan koordinasi dengan seluruh Sekda, dan Presiden juga memerintahkan untuk berkoordinasi dengan Badan Gizi Nasional. Titik-titik yang belum tercakup akan diatasi secara bertahap oleh daerah atau badan gizi," pungkasnya tentang program Makan Bergizi Gratis.

Editor: Surya