Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Teknis Pelaksanaan Oleh BGN

Program MBG Kota Batam Mulai 13 Januari, Cakup 213.700 Siswa TK Hingga SMP
Oleh : Aldy Daeng
Sabtu | 11-01-2025 | 19:05 WIB
MBG-Batam1.jpg Honda-Batam
Uji coba program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kota Batam belum lama ini. (Aldy/BTD)

BATAMTODAY.COM, Batam - Pemko Batam melalui Dinas Dinas Pendidikan (Disdik) akan segera melaksanakan program Makan Bergizi Gratis (MBG) di seluruh wilayah kota Batam

Kepala Dinas PendidikanKota Batam, Tri Wahyu Rubianto, memastikan program MBG di Batam akan resmi dimulai pada 13 Januari 2025. Program ini diproyeksikan mencakup total 213.700 siswa dari tingkat TK-Paud hingga SMP. Pihak Disdik juga telah melakukan koordinasi untuk mendata seluruh siswa.

"Saat ini jumlahnya (siswa yang terdata) sudah terkoordinasi, tetapi untuk data kesehatan siswa nantinya akan ditangani oleh tim khusus," kata Tri.

Tri menjelaskan, pelaksanaan teknis makan siang gratis akan dikelola langsung oleh Badan Gizi Nasional (BGN). Disdik hanya mendata siswa, sementara teknis pelaksanaannya kapan dan bagaimana penerapannya ada di BGN.

Sebagai langkah awal, persiapan dapur menjadi prioritas utama sebelum program ini diimplementasikan. Setelah penyiapan dapur kemudian teknis pelaksanaan akan di handle oleh BGN.

Program makan siang gratis ini juga melibatkan anggaran daerah yang telah dialokasikan dalam APBD 2025. Menurut Tri, dana yang disiapkan untuk program tersebut mencapai Rp 68 miliar dalam bentuk dana pendamping.

Namun, Tri belum mengungkapkan secara detail terkait mekanisme dan teknis, termasuk nilai satu porsi makanan, kesemuanya masih belum dapat dipastikan.

"Saya belum bisa menjawab soal nilai per porsi makanan. Mungkin nanti BGN yang akan memberikan penjelasan teknis, karena mereka yang bertugas menyediakan makanan," kata dia.

Tri berharap program ini dapat segera dilaksanakan untuk meningkatkan kesejahteraan siswa di Batam. Disdik Batam berkomitmen agar seluruh siswa mendapatkan manfaat dari program ini.

"Saat ini kami terus berkoordinasi untuk memastikan pelaksanaannya berjalan lancar," sebutnya.

Program makan siang gratis ini dipandang sebagai salah satu upaya Pemko Batam untuk mendukung pemenuhan kebutuhan gizi siswa. Selain itu, program ini diharapkan dapat mengurangi beban ekonomi keluarga, terutama bagi siswa dari kalangan kurang mampu.

Dalam implementasinya, Disdik Batam juga akan memastikan bahwa seluruh siswa menerima makanan sesuai dengan standar gizi yang ditentukan. "Data kesehatan siswa nantinya akan menjadi acuan bagi tim untuk memastikan kebutuhan gizi mereka terpenuhi," ujarnya.

Langkah ini sejalan dengan visi Pemko Batam untuk menciptakan generasi muda yang sehat dan berprestasi. Dengan cakupan lebih dari 200 ribu siswa, program ini menjadi tantangan besar yang membutuhkan kolaborasi lintas sektor.

Persiapan dapur untuk memasak makanan juga menjadi perhatian utama. Dapur yang disiapkan haruslah memenuhi standar kebersihan dan keamanan pangan sebelum mulai beroperasi.

Tri menyampaikan penentuan jadwal peluncuran program ini dilakukan melalui koordinasi dengan Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Badan Gizi Nasional (BGN).

"Peluncuran tetap pada tanggal 13 Januari. Hari ini hanya uji coba untuk memastikan kesiapan semua pihak," ungkap Tri.

Dalam pelaksanaan program MBG, Pemko Batam bekerja sama dengan empat dapur yang terdaftar di SPPG BGN Batam, serta satu dapur tambahan yang dikelola oleh Kodim 0316/Batam. Kolaborasi ini bertujuan memastikan penyediaan makanan bergizi bagi siswa berjalan lancar.

"Total ada lima dapur yang mendukung program ini. Empat dapur terdaftar di BGN, sementara satu lagi dioperasikan langsung oleh Kodim," jelas Tri Wahyu.

Tri Wahyu menambahkan peluncuran perdana program pada 13 Januari akan kembali berlokasi di SD 010 Bengkong. Selain itu, tiga sekolah lain, yakni SD 03, SD 06, dan SMP 30, juga telah dipilih untuk implementasi selanjutnya. Namun, pelaksanaan di ketiga sekolah tersebut tetap berkoordinasi dengan kesiapan dapur pendukung.

Saat ini, dapur BGN di Bengkong sudah siap operasional. Untuk sekolah lain, kami harap kesiapan tiga dapur tambahan itu juga sudah siap," imbuhnya.

Program Makan Bergizi Gratis, yang diinisiasi oleh Presiden RI Prabowo Subianto, bertujuan meningkatkan kualitas gizi siswa dan mendukung proses belajar mereka. Dengan persiapan yang matang, Pemko Batam optimistis program ini akan memberikan manfaat nyata bagi siswa di seluruh wilayah Batam.

"Program ini adalah bentuk perhatian pemerintah terhadap kebutuhan gizi anak-anak kita. Kami harap, dengan pelaksanaan yang baik, dampaknya akan sangat positif," tutup Tri Wahyu.

Editor: Yudha