BATAMTODAY.COM, Jakarta -- Indonesia tengah mengalami puncak musim hujan dengan intensitas tinggi. Hal ini dipicu oleh sejumlah fenomena atmosfer yang aktif saat ini.

"Selama 10 hari terakhir tahun 2024 hingga awal Januari 2025, La Nina dalam skala lemah masih memengaruhi pola cuaca, terutama di wilayah Jawa bagian utara yang kini memasuki puncak musim hujan," jelas Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Dwikorita Karnawati di Jakarta, Sabtu (28/12/2024).

• BACA JUGA: BMKG Prediksi Gelombang Laut di Perairan Anambas-Natuna Capai 2,5 Meter Sepajang Desember 2024

Selain itu, bibit siklon tropis di Samudra Hindia bagian selatan turut berdampak pada pola angin yang memperbesar peluang terbentuknya awan hujan. Dampaknya dirasakan di beberapa daerah seperti Sumatera bagian selatan, Jawa, hingga Nusa Tenggara.

Selain itu, dia menambahkan jika fenomena gelombang Rossby dan Kelvin, yang diperkirakan aktif hingga akhir 2024, menjadi salah satu faktor meningkatnya curah hujan di berbagai wilayah.

Untuk wilayah Jakarta, Dwikorita menyebutkan bahwa cuaca akan didominasi oleh kondisi berawan hingga siang hari ini. "Hujan ringan baru diprediksi terjadi setelah pukul 13.00 WIB," ujarnya.

• BACA JUGA: BMKG Batam Peringatkan Potensi Cuaca Buruk di Libur Nataru, La Nina Jadi Sorotan

BMKG mengimbau masyarakat untuk tetap siaga terhadap potensi cuaca ekstrem akibat kombinasi berbagai fenomena cuaca ini.

Wilayah-wilayah dengan curah hujan tinggi diharapkan mengambil langkah antisipasi yang diperlukan.

Dengan puncak musim hujan yang semakin dekat, masyarakat diminta terus memantau informasi terkini dari BMKG untuk menjaga keselamatan dan mengurangi risiko dampak cuaca buruk.

Editor: Surya