Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wamenperin Apresiasi Komitmen Mitsubishi Motors dalam Pemenuhan TKDN
Oleh : Redaksi
Selasa | 24-12-2024 | 13:24 WIB
MMKI.jpg Honda-Batam
Perayaan produksi 1 juta unit kendaraan oleh PT MMKI di Cikarang, Jawa Barat, Jumat (20/12/2024). (Foto: Kemenperin)

BATAMTODAY.COM, Cikarang - Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza memberikan apresiasi tinggi terhadap PT Mitsubishi Motors Krama Yudha (MMKI) yang terus berkomitmen memenuhi regulasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN).

Pemenuhan TKDN ini dianggap tidak hanya mendukung kemandirian industri otomotif, tetapi juga membuka peluang bagi sektor industri kecil dan menengah (IKM) untuk bergabung dalam rantai pasok distribusi.

Wamenperin Faisol Riza menyampaikan hal ini saat menghadiri perayaan produksi 1 juta unit kendaraan oleh PT MMKI di Cikarang, Jawa Barat. "Pencapaian TKDN yang terus meningkat ini bukan hanya mendukung kemajuan industri otomotif, tetapi juga berperan penting dalam mendorong pertumbuhan industri lain, termasuk IKM," ujar Faisol, Jumat (20/12/2024), demikian dikutip laman Kemenperin.

Faisol menambahkan, PT MMKI telah menunjukkan komitmen yang besar terhadap pengembangan industri otomotif nasional. Dengan capaian produksi 1 juta unit, PT MMKI menjadi salah satu produsen kendaraan terbesar di Indonesia.

"Komitmen terhadap inovasi, efisiensi, dan produktivitas PT MMKI memberi kontribusi signifikan bagi sektor otomotif dan perekonomian Indonesia," tambahnya.

Industri otomotif nasional memang mengalami peningkatan signifikan. Sepanjang 2023, industri kendaraan roda empat memproduksi total 1,39 juta unit, dengan penjualan domestik lebih dari 1 juta unit dan ekspor mobil CBU mencapai 500 ribu unit, meningkat 6,7 persen dari tahun sebelumnya. Sementara itu, pada Januari-November 2024, produksi kendaraan roda empat Indonesia mencapai 1,09 juta unit, dengan ekspor mencapai 428 ribu unit CBU.

Selain itu, PT MMKI telah menunjukkan komitmen besar dalam mendukung pertumbuhan ekonomi Indonesia dengan investasi mencapai Rp12,3 triliun. Investasi ini telah menciptakan lebih dari 3.600 lapangan kerja di Indonesia. "Keberhasilan PT MMKI ini mencerminkan dukungan yang kuat terhadap industri nasional, sekaligus memberikan dampak positif terhadap perekonomian," ujar Faisol.

President & Chief Executive Officer Mitsubishi Motors, Takao Kato, menyatakan pusat produksi Mitsubishi di Indonesia kini menjadi salah satu pilar utama bisnis mereka di kawasan ASEAN. "Kendaraan yang diproduksi di Indonesia tidak hanya dijual di dalam negeri, tetapi juga diekspor ke negara-negara ASEAN lainnya. Fasilitas ini berperan penting sebagai lokasi produksi utama di ASEAN," kata Takao Kato.

Pabrik Mitsubishi di Kawasan Industri GIIC, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat, telah beroperasi sejak April 2017 dengan kapasitas produksi awal 160.000 kendaraan per tahun. Sejak tahun 2019, kapasitas produksi tersebut ditingkatkan menjadi 220.000 unit. Saat ini, kendaraan yang diproduksi di Indonesia telah diekspor ke sekitar 50 negara.

Minoru Saito, Presiden Direktur MMKI, menegaskan bahwa pencapaian produksi 1 juta unit ini merupakan bukti penerimaan yang baik terhadap produk MMKI di pasar domestik dan ekspor. "Kami akan terus berkomitmen untuk memproduksi kendaraan berkualitas tinggi dan andal, serta meningkatkan utilisasi fasilitas produksi. Kami juga berencana untuk menambah jumlah negara tujuan ekspor," ujar Minoru Saito.

Keberhasilan PT MMKI ini menegaskan pentingnya industri otomotif dalam perekonomian Indonesia, sekaligus memperkuat posisi Indonesia sebagai pusat produksi kendaraan bermotor di kawasan ASEAN.

Editor: Gokli