BATAMTODAY.COM, Bintan - Puluhan karyawan PT Indo Gemilang Coconut Lestari (IGCL) di Kawasan Bintan Industrial Estate (BIE) Lobam, terancam kena Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Anjas alias Cecep, salah satu karyawan PT IGLC mengatakan bahwa para karyawan sudah mendapatkan informasi dari manajemen kalau perusahaan yang bergerak dalam pengolahan kelapa akan segera tutup.

• BACA JUGA: Korban PHK Terima Bantuan Tunai 60 Persen dari Gaji Selama 6 Bulan

"Informasinya PT IGCL secara resmi akan tutup akhir Desember 2024 ini. Namun belum ada pembicaraan terkait penyelesaian hak-hak karyawan," ungkap Cecep yang diamini oleh sejumlah rekannya, Senin (23/12/2024).

Dikatakan, sejumlah karyawan IGCL Lobam, sangat khawatir hak-hak mereka nantinya terabaikan, mengingat sebagian besar karyawan kontrak, pwrjanjian kontraknya tidak pernah diberikan oleh pimpinan perusahaan. Sebaliknya, pihak perusahaan juga tidak ada pembicaraan terkait pesangon dan sisa kontrak.

• BACA JUGA: Pemerintah Bentuk Satgas PHK Antisipasi Dampak Kenaikan UMP Sebesar 6,5 Persen

"Kami berharap kepada pihak perusahaan agar bisa menyelesaikan hak-hak meraka sesuai denga aturan yang berlaku. Karena kalau pun ada tawaran lain, seperti dipindahkan ke perusahaan lain, itu hal yang tidak mungkin karena lokasinya berada di Indonesia Timur," tambahnya.

Sementara itu Wiwin Sunarti salah satu pimpinan PT IGCL, membenarkan adanya rencana penutupan operasional perusahaan tersebut. Namun menurutnya, hingga saat ini masih dalam proses.

Editor: Yudha