Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Wamenhub Respon Positif Usulan Kapal Perintis Rute Batam-Johor Bahru, Berpotensi Dongkrak Ekonomi Kepri
Oleh : Aldy
Senin | 16-12-2024 | 14:24 WIB
Wamenhub-Suntana.jpg Honda-Batam
Wakil Menteri Perhubungan RI, Komjen Pol (Purn) Drs Suntana. (Foto: Aldy)

BATAMTODAY.COM, Batam - Wakil Menteri Perhubungan RI, Komjen Pol (Purn) Drs Suntana, memberikan tanggapan positif terhadap usulan pembukaan rute kapal perintis Batam-Johor Bahru, Malaysia.

Usulan ini disampaikan oleh Senator Ria Saptarika dan sebelumnya juga diajukan oleh Gubernur Kepulauan Riau, Ansar Ahmad, yang menilai rute ini berpotensi besar dalam mendorong perekonomian di wilayah Kepri dan sekitarnya.

Dalam acara Pelatihan Keselamatan Pelayaran di Graha Pena Hall, Batam Center, Senin (16/12/2024), Wamenhub Suntana menyatakan pihaknya telah menerima laporan terkait usulan tersebut. "Saya menerima laporan dari staf mengenai rute kapal perintis Batam-Johor Bahru. Bahkan, Pak Gubernur Kepri sudah menyurati kami soal ini," ujarnya.

Menurut Suntana, pembukaan rute ini memiliki potensi ekonomi yang signifikan, terutama dalam mendukung distribusi komoditas alam dari Kepri dan Sumatra ke Malaysia. "Jika rute ini terealisasi, masyarakat akan mendapatkan akses lebih luas untuk memasarkan hasil komoditas mereka," jelasnya.

Ia juga menegaskan komitmen pemerintah untuk menindaklanjuti usulan yang berdampak positif bagi masyarakat. "Prinsipnya, jika ini memberikan dampak ekonomi yang baik, pemerintah akan berupaya menyiapkan segala kebutuhan terkait rute tersebut," tambahnya.

Namun, karena rute ini bersifat internasional, kajian lebih mendalam dan koordinasi dengan pihak Malaysia akan dilakukan. "Insyaallah dengan kerja sama, hal ini bisa terealisasi," imbuhnya.

Senator asal Kepri, Ria Saptarika, menyambut baik respons positif dari Kementerian Perhubungan. Menurutnya, jalur pelayaran Batam-Johor Bahru dapat mengoptimalkan perdagangan regional tanpa harus melalui Singapura.

"Dengan adanya kapal perintis ini, perdagangan bisa langsung dilakukan antara Batam dan Johor Bahru, yang tentunya lebih efisien," kata Ria.

Selain perdagangan, Ria menilai rute ini juga dapat meningkatkan sektor pariwisata di Kepri, mengingat posisi strategis Batam sebagai gerbang utama menuju negara tetangga.

Dalam kesempatan yang sama, Ria Saptarika juga menyoroti kesiapan layanan transportasi menjelang Natal dan Tahun Baru 2024-2025 (Nataru). Ia mengusulkan penambahan armada kapal roro untuk melayani rute strategis, seperti Batam-Medan dan Batam-Jakarta, serta meningkatkan kapasitas kapal untuk wilayah terpencil di Kepulauan Riau.

"Penambahan armada kapal roro sangat penting agar masyarakat, terutama yang berada di pulau-pulau kecil, dapat merasakan layanan transportasi yang memadai selama periode liburan," tegasnya.

Rencana pembukaan rute kapal perintis Batam-Johor Bahru dinilai sebagai langkah strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan pariwisata regional. Dengan dukungan dari berbagai pihak, baik pemerintah pusat maupun daerah, proyek ini diharapkan dapat segera terealisasi demi kesejahteraan masyarakat Kepri dan sekitarnya.

Editor: Gokli