Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Perkuat Diplomasi Maritim, Polis Diraja Malaysia Kunjungi Pangkalan PLP Tanjunguban
Oleh : Harjo
Kamis | 05-12-2024 | 13:44 WIB
AR-BTD-4167-PLP-Tanjunguban.jpg Honda-Batam
Kepala Pangkalan PLP Tanjunguban, Sugeng Riyono, menyambut kunjungan rombongan PDRM dan Konjen Malaysia-Medan di Tanjunguban, Rabu (4/12/2024). (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Bintan - Dalam upaya mempererat hubungan diplomatik di bidang maritim, delegasi Polis Diraja Malaysia (PDRM) dan Konsulat Jenderal Malaysia Medan melakukan kunjungan resmi ke Pangkalan Penjaga Laut dan Pantai (PLP) Tanjunguban pada Rabu (4/12/2024).

Kunjungan ini merupakan langkah strategis untuk memperkuat kerja sama antara Direktorat Jenderal Perhubungan Laut dan pihak Malaysia, khususnya dalam pengelolaan isu-isu perairan di wilayah perbatasan.

Rombongan yang terdiri dari enam perwakilan lintas instansi Malaysia hadir dalam kunjungan ini, termasuk: DCP Daro Zainudin Bin Ahmad, Wakil Pengarah (O&R) JSJN, Bukit Aman; ASP Ahmad Shahir Bin Abdullah, PDRM; Mejar Hisham Arizal Bin Muhammad, TUDM; LT KDR Shahrizan Bin Sahari, TLDM; Encik Zahairuddin Bin Zainal, JIM; En Mohamed Hosnie Shahiran, Konsul Malaysia Pekanbaru.

Menurut Kepala Pangkalan PLP Tanjunguban, Sugeng Riyono, kunjungan ini telah direncanakan sejak pertengahan November 2024. "Kehadiran delegasi Malaysia mencakup berbagai instansi, mulai dari imigrasi, kepolisian, hingga perhubungan laut. Hal ini menunjukkan komitmen kedua negara untuk memperkuat sinergi diplomatik dan operasional di wilayah perairan," jelas Sugeng pada Kamis (5/12/2024).

Dalam pertemuan yang berlangsung selama dua jam di Kantor Pangkalan PLP Tanjunguban, kedua belah pihak berdiskusi mengenai berbagai isu strategis, termasuk pola kerja sama operasional di wilayah perairan. Sugeng menegaskan pentingnya dialog ini untuk menghadapi tantangan di kawasan perbatasan maritim Indonesia-Malaysia.

"Sebagai negara tetangga dan serumpun, dialog seperti ini sangat penting untuk menciptakan hubungan yang harmonis dan efektif dalam menjaga keamanan perairan," tambah Sugeng.

Kunjungan ini tidak hanya memperkuat hubungan diplomatik, tetapi juga membuka peluang bagi kolaborasi yang lebih intensif dalam mengelola isu lintas negara, termasuk keamanan dan pengelolaan sumber daya laut di wilayah perbatasan.

Langkah ini mendapat apresiasi dari kedua pihak sebagai simbol kerja sama erat antara dua negara serumpun yang berbagi tanggung jawab atas wilayah maritim yang luas. Dengan inisiatif ini, diharapkan hubungan diplomatik antara Indonesia dan Malaysia akan semakin kokoh, terutama dalam menjaga keamanan dan stabilitas kawasan.

Kunjungan seperti ini menunjukkan betapa pentingnya diplomasi maritim dalam menciptakan sinergi di tingkat regional, sebuah langkah kecil yang membawa dampak besar bagi keamanan dan kerja sama lintas negara.

Editor: Gokli