Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Korlantas Polri Prediksi Pergerakan Masyarakat Saat Nataru Naik 2,8 Persen dari Tahun Sebelumnya
Oleh : Irawan
Rabu | 04-12-2024 | 14:24 WIB
karkolantas_polri_aan.jpg Honda-Batam
Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Aan Suhanan saat menghadiri Rapat Kerja dengan Komisi III DPR, Rabu (4/12/2024) (Foto: Istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Kepala Korps Lalu Lintas (Korlantas) Polri Irjen Aan Suhanan mengatakan akan ada peningkatan jumlah pergerakan masyarakat selama libur Natal dan tahun baru (Nataru) tahun ini. Ada peningkatan sebesar 2,8 persen pergerakan masyarakat dari Nataru tahun sebelumnya.

Hal itu dikatakan Aan saat rapat dengar pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR di kompleks parlemen, Senayan, Rabu (4/12/2024).

Aan mengatakan angka tersebut dari hasil survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan untuk tahun baru 2024-2025.

"2023 itu 107 (juta), tahun ini diperkirakan ada 110 (juta) atau 39,30 persen masyarakat Indonesia akan melakukan perjalanan atau pergerakan selama libur Natal dan tahun baru," kata Aan.

Aan menjelaskan pergerakan antarprovinsi akan sebesar 19,8 persen. Sedangkan pergerakan dalam provinsi mencapai 19,46 persen.

"Pergerakan ini mengalami kenaikan 2,82 persen dari hasil survei nataru 2023-2024," katanya.

Sedangkan asal daerah tertinggi yang akan melakukan perjalanan yaitu dari Jawa Timur, Jawa Tengah, Jabodetabek, Jawa Barat, dan Sumatera Utara.

Untuk daerah jadi tujuan tertinggi saat Nataru yaitu Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, dan Sumatera Utara.

"Untuk daerah tujuan tertinggi, ini masih Jawa Timur tahun lalu juga Jawa Timur. Kemudian Jawa Tengah, Jawa Barat, DIY, dan Sumatera Utara," kata dia.

Aan menjelaskan pilihan moda transportasi tertinggi adalah mobil. Sedangkan yang terendah adalah pesawat.

"Pilihan moda transportasi tertinggi masyarakat akan menggunakan mobil pribadi, sebesar 36,7 persen, akan menggunakan sepeda motor 17,71 persen, yang menggunakan bus 15,04 persen, kereta api 12,8 persen, pesawat 8,85 persen," sebutnya.

Editor: Surya