Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Basarnas Perintahkan Kakansar Lakukan Siaran Langsung Pelaksanaan SAR di Seluruh Indonesia
Oleh : Redaksi
Minggu | 01-12-2024 | 09:32 WIB
kusworo_kepala_basarnas.jpg Honda-Batam
Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo (Foto: istimewa)

BATAMTODAY.COM, Jakarta-Badan Pencarian dan Pertolongan Nasional (Basarnas) siap menayangkan siaran langsung pelaksanaan operasi Search and Rescue (SAR) untuk korban bencana di seluruh Indonesia.

Program ini bertujuan untuk memberikan informasi yang lebih transparan mengenai proses pencarian korban dan penanggulangan bencana.

"Kami siap menayangkan secara langsung operasi SAR korban bencana mulai hari ini dan seterusnya," ujar Kepala Basarnas Marsekal Madya TNI Kusworo, Sabtu (30/11/2024).

Kusworo menjelaskan selain bencana alam, Basarnas juga akan menayangkan siaran langsung terkait bencana non-alam, seperti kecelakaan transportasi, yang dilakukan sesuai dengan kaidah yang berlaku.

Siaran langsung ini akan dapat diakses oleh masyarakat melalui saluran informasi berbasis internet dan media sosial resmi Basarnas, termasuk YouTube channel Quick Action TV.

"Saya instruksikan kepada setiap Kepala Kantor SAR (Kakansar) di seluruh Indonesia untuk melakukan pengambilan visual dengan menggunakan kamera drone, dengan frekuensi minimal dua kali sebulan," tambah Kusworo.

Langkah ini bertujuan untuk memastikan setiap kantor SAR memiliki kemampuan untuk memberikan gambaran yang jelas dan akurat tentang situasi di lokasi bencana.

Dengan adanya program siaran langsung ini, Basarnas berharap dapat memberikan informasi yang jelas mengenai kondisi lokasi bencana dan kerja tim SAR dalam melakukan pencarian dan pertolongan.

Harapannya adalah agar masyarakat dapat lebih memahami proses operasi SAR dan merasa tenang, terutama bagi keluarga korban yang masih hilang.

"Kami juga berharap program ini dapat memberikan ketenangan, khususnya bagi masyarakat yang anggota keluarganya menjadi korban bencana dan keberadaannya masih dinyatakan hilang," kata Kusworo.

Editor: Surya