Lulus Verifikasi Dewan Pers No.126/DP-Terverifikasi/K/X/2017

Presiden Prabowo Subianto Perkuat Hubungan Indonesia-Peru dalam Kunjungan Resmi ke Lima
Oleh : Redaksi
Jumat | 15-11-2024 | 12:24 WIB
Prabowo-Peru.jpg Honda-Batam
Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima sambutan hangat dari Presiden Republik Peru, Dina Boluarte, dalam kunjungan resminya pada Kamis (14/11/2024). (Setkab RI)

BATAMTODAY.COM, Jakarta - Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, menerima sambutan hangat dari Presiden Republik Peru, Dina Boluarte, dalam kunjungan resminya pada Kamis (14/11/2024).

Kunjungan ini menjadi momen bersejarah dalam upaya mempererat hubungan bilateral kedua negara yang telah terjalin selama hampir lima dekade.

"Ini adalah kunjungan resmi pertama saya sebagai Presiden Republik Indonesia ke Peru, dan menjadi momentum yang tepat untuk mempererat hubungan antara kedua negara," ujar Presiden Prabowo, dalam pertemuan bilateral tersebut, demikian dikutip laman Setkab.

Dalam kesempatan itu, Presiden Prabowo mengundang Presiden Dina Boluarte untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Indonesia pada tahun 2025. Kunjungan tersebut akan menjadi bagian dari perayaan 50 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan Peru.

"Saya berharap Presiden Republik Peru dapat mengunjungi Indonesia secara resmi untuk memperingati HUT ke-50 hubungan diplomatik kita," ungkapnya.

Kerja Sama di Bidang Ekonomi dan Kebudayaan

Kedua pemimpin sepakat untuk memperluas kerja sama di bidang ekonomi dan kebudayaan. Salah satu langkah konkret adalah pembukaan akses pasar Indonesia untuk produk-produk asal Peru, yang diharapkan dapat meningkatkan volume perdagangan kedua negara.

"Kami optimis hubungan bilateral yang kuat dapat terwujud, terutama dalam konteks kerja sama multilateral. Indonesia, sebagai bagian dari ASEAN, juga mendukung partisipasi Peru dalam organisasi ini," jelas Presiden Prabowo.

Selain itu, Indonesia dan Peru berkomitmen untuk menyelesaikan Persetujuan Kemitraan Ekonomi Komprehensif (CEPA) dalam enam bulan ke depan. Presiden Prabowo optimistis perjanjian ini dapat ditandatangani bersamaan dengan kunjungan Presiden Boluarte ke Indonesia.

Fokus pada Keamanan dan Stabilitas Kawasan Pasifik

Dalam pertemuan tersebut, kedua negara juga membahas upaya pemberantasan narkotika serta isu-isu keamanan kawasan Pasifik. Sebagai negara yang berbatasan langsung dengan Samudra Pasifik, baik Indonesia maupun Peru memiliki kesamaan kepentingan dalam menjaga perdamaian dan stabilitas di wilayah tersebut.

"Kita adalah negara Pasifik, dan kita memiliki tanggung jawab bersama untuk menjaga perdamaian dan stabilitas di kawasan ini," ujar Presiden Prabowo, menutup pertemuan dengan ucapan terima kasih kepada Presiden Boluarte atas sambutannya yang hangat.

Kunjungan ini mencerminkan komitmen Indonesia dan Peru untuk terus memperkuat hubungan bilateral, tidak hanya di bidang ekonomi dan kebudayaan tetapi juga dalam kerja sama keamanan dan diplomasi multilateral.

Editor: Gokli